Minggu, 28 Maret 2021

HUT Persit Ke-75, Persit Brebes Santuni Warakawuri dan Anak Yatim

 


Brebes – Selain menggelar donor darah, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, Koorcab Rem 071 Wijayakusuma, PD IV Diponegoro, juga memberikan santunan kepada para warakawuri dan anak yatim putra-putri TNI Brebes. Jumat (26/3/2021).





Disampaikan Ketua Persit Kodim Brebes, Ny. Rosa Haikal Sofyan, melalui Ny. Ita Edwin Samma Baratiku, Wakil Ketua, kegiatan sosial ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kepada istri-istri sah prajurit yang suaminya telah meninggal dunia/gugur dalam tugas.


“Pemberian tali asih ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara istri-istri prajurit yang masih berdinas dengan istri-istri prajurit yang sudah purnawirawan, karena Warakawuri adalah juga Keluarga Besar Tentara (KBT),” bebernya.


Lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian menyambut HUT Persit ke-75, dimana sebelumnya juga telah dilaksanakan pemberian tali asih dan santunan bagi anak-32 orang anak yatim-piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah Pesantunan, Desa Pesantunan RT. 01 RW. 08, Kecamatan Wanasari (19/3), serta donor darah untuk mengumpulkan 50 kantong darah untuk stok di PMI Brebes.


“Sebelum puncak HUT Persit ke-75 tanggal 3 April 2021, Persit Kodim Brebes akan melaksanakan ziarah ke TMP Kusumatama Brebes, serta perlombaan pembuatan artikel motivator Persit,” imbuhnya.


Sementara itu, Intan Wira Cahya (16), murid kelas 1 SMA 2 Brebes, putri Almarhum Sertu Darwanto, mantan anggota Provost Kodim Brebes, menyatakan terima kasih karena masih mendapatkan perhatian dari Kodim Brebes melalui Persit. (Aan)

Persit Brebes Donor Darah HUT Persit Ke-75

 


Brebes – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, Koorcab Rem 071 Wijayakusuma, PD IV Diponegoro, menggelar kegiatan donor darah dalam rangka menyambut HUT Persit ke-75. Jumat (26/3/2021).





Disampaikan Ketua Persit Kodim Brebes, Ny. Rosa Haikal Sofyan, melalui Ny. Ita Edwin Samma Baratiku, Wakil Ketua, bahwa bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian para istri prajurit untuk membantu menambah stok darah di PMI Brebes.


“Bekerjasama dengan UTD PMI Brebes, kegiatan donor darah ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah sewaktu-waktu,” bebernya.


Menurutnya, donor darah juga untuk menggugah kepekaan masyarakat pada umumnya, dan Persit khususnya, untuk peka terhadap berbagai masalah sosial kemasyarakatan.


Istri Kasdim Brebes ini juga menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta donor darah yaitu anggotanya dari 17 ranting/jajaran Koramil, karena telah meluangkan waktu dan keikhlasannya menyumbangkan darah.


“Setetes darah kita dapat menyelamatkan sesama dan membuat tubuh kita menjadi sehat karena darah akan diproduksi baru lagi,” tandasnya.


Sementara disampaikan Lely Mulyani, Amd (31), petugas UTD PMI Brebes, bahwa pihaknya menyiapkan 50 kantong darah, dengan ukuran 350 cc untuk setiap kantongnya.


“Hanya yang memenuhi syarat dari serangkaian tes saja yang dapat mendonorkan darahnya,” ujarnya. (Aan)

Danramil Tonjong Brebes Dimakamkan Secara Militer di Gunung Kidul Yogyakarta

 


Brebes – Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, memimpin upacara pemakaman Kapten Infanteri Ngadino (56), Danramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, di TPU desa kelahirannya, Dusun Kepek, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Kamis sore (25/3/2021).










Proses pemakaman juga dibantu Kodim setempat, yaitu Kodim 0730 Gunung Kidul serta warga Watusigar. Warga setempat dan sekitarnya sangat antusias mengantarkan jenazah sampai ke TPU, termasuk ingin menyaksikan prosesi pemakaman secara militer yang disertai tembakan salvo ke udara.


Disampaikan Dandim Brebes, Almarhum layak diupacarakan secara militer karena memiliki Satya Lencana Kartika Eka Paksi Nararya, yaitu Almarhum telah setia melakukan tugas kedinasan TNI selama 32 tahun terus menerus dan bekerja sungguh-sungguh tanpa cacat.


Almarhum juga memiliki Satya Lencana Raksaka Dharma atau Satya Lencana GOM  IX (Gerakan Operasi Militer IX), yang merupakan tanda kehormatan prajurit atas pelaksanaan tugas operasi militer dalam mempertahankan kedaulatan NKRI di Irian Barat.


“Atas nama pimpinan TNI Angkatan Darat, dan juga mewakili Almarhum dan keluarganya, saya mohon memintakan maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan selama hidup beliau,” ujarnya.


Haikal Sofyan juga meminta seluruh takziah mendoakan Almarhum agar diampuni dosanya sehingga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menjalani hidup.


“Kami juga mohon doanya agar diberikan kekuatan untuk melanjutkan pengabdian Almarhum kepada NKRI,” pungkasnya.


Dalam kesempatannya, Kapten Infanteri Kunpriyanto, Perwira Seksi Personalia (Pasi Pers) Kodim Brebes, selaku wakil dari keluarga Almarhum, memintakan keikhlasan jika Almarhum meninggalkan janji dan hutang yang belum dipenuhi semasa hidup. Namun jika hutang berharga maka dipersilahkan untuk menghubungi pihak keluarganya yang berdomisili di Perum Mawar Putih A 4 No. 4, Desa Pedagangan RT/RW. 004, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.


Untuk diketahui, Kapten Ngadino adalah lulusan Tamtama tahun 1987. Menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Kamis dini hari pukul 01.45 WIB, 25 Maret 2021. Sebelumnya telah berhasil menjalani operasi pengangkatan batu empedu pada 16 Maret 2021 lalu.


Ia meninggalkan Ny. Ida Nursanti Ngadino (istri), dan 2 orang anak yaitu Dinni Eka Purnamasari dan Reka Dwi Sechowati. (Aan)

Rabu, 24 Maret 2021

Kabar Duka dari Kodim Brebes, Danramil Tonjong Tutup Usia

 


Brebes – Adalah Kapten Infanteri Ngadino (56), Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Kamis dini hari pukul 01.45 WIB, 25 Maret 2021.




Dijelaskan Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan bahwa sebelumnya Almarhum meninggal dunia dikarenakan sakit.


Kepergian Kapten Ngadino cukup mengagetkan, karena setelah selesai menjalani operasi pengangkatan batu empedu pada Selasa 16 Maret 2021, kondisinya mulai membaik.


“Atas nama pimpinan Kodim Brebes, dan juga mewakili Almarhum dan keluarganya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan yang disengaja maupun tidak semasa hidup Almarhum,” ujarnya.


Disampaikannya lanjut, Kapten Ngadino meninggalkan istri Ny. Ida Nursanti Ngadino, dan 2 orang anak yaitu Dinni Eka Purnamasari serta Reka Dwi Sechowati.


Tak lupa juga Dandim mohon doa agar Almarhum khusnul khotimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan YME, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.


Jenazah akan disemayamkan hari ini juga di TPU di desa kelahirannya, yaitu Dusun Kepek, Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.


Sementara disampaikan Pasi Pers Kodim Brebes, Kapten Infanteri Kunpriyanto, bahwa Almarhum adalah lulusan Tamtama tahun 1987.


Untuk tanda jasa yang dimiliki adalah Satya Lencana Raksaka Dharma atau Satya Lencana GOM  IX (Gerakan Operasi Militer IX), yaitu tanda kehormatan karena tugas operasi militer untuk mempertahankan kedaulatan dan kesatuan bangsa di Irian Barat.


“Mewakili pihak keluarga Almarhum, saya mohon keikhlasan jika Almarhum meninggalkan janji dan hutang yang belum terpenuhi. Sedangkan jika hutang berharga maka silahkan menghubungi pihak keluarganya yang berdomisili di Perum Mawar Putih A 4 No. 4, Desa Pedagangan RT/RW. 004, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal,” ucapnya. (Aan)

Mesin Mati di Perlintasan KA Bulakamba Brebes, Daihatsu Terios Hancur Tertabrak KA. Harina

 


Brebes – Satu mobil Daihatsu Terios Nopol B 2220 BRE, tertabrak Kereta Api Harina jurusan Surabaya-Bandung, di perlintasan Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis dini hari (25/3/2021).





Dijelaskan Danramil Bulakamba, Kapten Infanteri Tuteng Aryolona, kondisi mobil hancur total namun para penumpangnya berhasil menyelamatkan diri keluar dari mobil sebelum benturan.


“Kejadian terjadi sekitar pukul pukul 00.15 WIB. Mobil tiba-tiba mesin mati  total sehingga tertabrak kereta api dari arah selatan menuju utara,” bebernya.


Dijelaskannya lanjut, Indra Muniri, sopir Terios dan keluarganya (anak dan istri) sedang dalam perjalanan pulang ke Cianjur, Jabar, selepas berkunjung ke tempat saudaranya di desa tersebut.


“Babinsa dan Bhabinkamtibmas segera meluncur ke TKP setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa setempat. Bersama warga setempat mereka melakukan evakuasi kendaraan ke tepi rel,” tandasnya.



Untuk evakuasi dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam, yakni dengan cara menggulingkan mobil ke pingir, karena jika mobil ditarik akan menyebabkan kerusakan jalur rel.


Saat ini kejadian tersebut masih dalam penanganan Unit Lantas Polsek Tanjung.


Perlu diketahui, menurut LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia), rel kereta terdapat emisi elektromagnetik, artinya ada kabel penghantar arus listrik yang terpasang dan kabel ini tidak kompatibel dengan mesin mobil. Dalam hal ini Electronic Control Unit (ECU) yang menjadi penggerak utama mobil akan berhenti bekerja dan akhirnya mesin mati.


Terlebih jika kereta api hendak melintas di jarak 600 meter, arus listrik tersebut akan menghantarkan medan magnet yang tinggi sehingga resiko mesin mobil mati di rel kereta api pada jarak itu bahkan lebih dekat lagi.


Sementara dikutip dari laman PT. KAI (Kereta Api Indonesia), bahwa medan magnet yang dihantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api dalam radius satu kilometer bisa memicu ICU mati. Itulah alasannya petugas menutup palang pintu walaupun kereta api belum terlihat.


Disampaikan Dolf Valentino, jika mesin mobil mati di perlintasan rel kereta api, sebaiknya pengemudi terus menerus membunyikan klakson dan starter mobil karena cara ini dapat memutus medan magnet dan rangkaian listrik yang ada di sekitarnya, namun jika mesin tetap tidak bisa menyala maka segera tinggalkan mobil demi keselamatan.


Sedangkan langkah utama dan paling aman saat akan melintasi rel kereta api adalah patuhi rambu-rambu atau tidak nekat menerobos palang pintu karena sama saja menjemput maut, serta gunakan gigi rendah. (Aan)

Ayo Bantu Jaga Keindahan Pantai Randusanga Indah Brebes

 


Brebes – Bersih-bersih sampah dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes dengan dibantu segenap elemen masyarakat dan TNI Koramil 01 Kodim 0713 Brebes. Rabu (24/3/2021).






Ir. Diding Setyadi, selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Brebes mengemukakan, pembersihan sampah di Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah (Parin), Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, dimulai pukul 09.00 sampai 11.30 WIB.


“Selain pembersihan sampah, juga dilakukan sosialisasi bagi pedagang yang mempunyai warung-warung tenda tanpa izin atau tidak mematuhi peraturan Pemda,” bebernya.


Sementara itu, Karnen, SE selaku Ka Korlap OW. Parin menyatakan terima kasih atas bantuan seluruh pihak demi kemajuan salah satu obyek wisata andalan kota bawang ini.


Dirinya mengajak para pengunjung Parin agar tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan itu saja sudah sangat membantu pihaknya dalam menjaga keindahan Parin.


Turut andil juga anggota Lanal Tegal, perangkat desa setempat, dan juga para pedagang OW. Parin. (Aan)

Ustad Dirjo Brebes : Isra Mi’raj Sebagai Ajang Introspeksi dan Meningkatkan Keimanan

 


Brebes – Kodim 0713 Brebes menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, di Masjid Darut Taqwa, Makodim Brebes, Rabu siang, 24 Maret 2021.






 

Kegiatan yang mengangkat tema makna Isra Mi’raj sebagai landasan moral prajurit dan PNS Kodim Brebes ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, yakni pesertanya dibatasi.

 

Drs. KH. Dirjo Abdul Hadi, S.Ag atau biasa dipanggil Ujo/Ustad Dirjo, mengawali tausiyahnya dengan memaparkan secara gambling perjalanan Nabi Muhammad saat melakukan Isra Mi’raj.

 

“Isra Mi’raj akan sulit difahami dengan akal manusia, hanya keimanan kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Baginda Nabi sajalah yang menjadikan kita manusia yang beriman,” ungkap warga Desa Gandasuli, Kecamatan Brebes itu.

 

Sementara itu Dandim Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pasipers Kapten Infanteri Kunpriyanto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan dan memantapkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT, agar para Babinsa tetap religius dan humanis saat melaksanakan tugas pokoknya di tengah-tengah masyarakat desa binaannya.

 

“Akhlak Rasulullah Muhammad SAW diharapkan menjadi suri tauladan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari agar Kamtibmas di Brebes tetap aman dan kondusif,” ujarnya. (Aan)

Selasa, 23 Maret 2021

Kasdam IV/Diponegoro Wasev TMMD 110 Tumanggal Purbalingga

 


Purbalingga – Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Wiji Prasetijono didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., meninjau pembangunan sasaran fisik TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga, Selasa (23/3/2021) di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.


Kasdam IV/Diponegoro sebelum mengawali pelaksanaan Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) nya, sempat merasakan wahana arung jeram di Sungai Gintung dimulai titik start dari Bendung Sitangkil Desa Wanogara Wetan Kecamatan Rembang, sampai Sariland Sidulang Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan sejauh 3 Km menuju titik lokasi digelarnya TMMD 110 di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga.


Dikatakan Jenderal bintang satu ini, bahwa kegiatan arung jeram ini kita lakukan untuk melihat sejauh mana potensi-potensi yang ada di wilayah Desa Tumanggal dan sekitarnya. Hal ini, guna membantu kesulitan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya, apalagi saat ini dimasa Pandemi Covid-19 membawa dampak yang besar terhadap ekonomi masyarakatnya.


Begitupula dengan dilaksanakannya TMMD di Desa Tumanggal, mengatakan program TMMD adalah program yang sangat baik dan bermanfaat bagi rakyat. “Diharapkan operasi bakti TNI yang dilaksanakan Kodim 0702/Purbalingga ini dalam TMMD nya, dapat bermanfaat keberadaannya bagi masyarakat Desa Tumanggal khususnya dan desa lain disekitarnya”, ungkapnya.


Dikatakan Kasdam, dari informasi yang diberikan Dansatgas serta dikuatkan penjelasan Danrem 071/Wijayakusuma bahwa Desa Tumanggal ini merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Purbalingga, apalagi beberapa waktu lalu di desa ini telah terjadi bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan ratusan rumah menjadi korban tanah bergerak.


Kasdam juga mengapresiasi atas kerjasama dan kegotongroyongan masyarakat Tumanggal, “Dalam kegiatan ini, masyarakat sangat antusias membantu untuk bergotong-royong dalam pengerjaan TMMD, selain itu mereka dengan sukarela memberikan sebagian lahannya digunakan untuk jalan penghubung desa ini”, paparnya.


Menurut Kasdam, jalan yang dilalui yang dibuat dalam progres TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga ini, kondisinya sudah bagus dan lebar. Ia pun yakin akan selesai dengan sisa waktu yang ada hingga penutupan TMMD, hanya tinggal diperkeras. Selanjutnya diserahkan kepada pemerintah daerah untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya kepentingan masyarakat.






“Sebelum ada jalan di kegiatan TMMD ini, masyarakat terkendala transportasi untuk pendistribusian hasil bumi atau panen mereka dan bidang lain dengan mengeluarkan biaya operasional lebih tinggi. Namun dengan adanya jalan TMMD ini, tentunya akan mengurangi biaya transportasinya. Semoga dengan dibuatkan jalan ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat meningkatkan kesejahteraan mereka”, ungkapnya.


Pada kesempatan lainnya, Kasdam menyampaikan bahwa program TMMD selain membuka daerah terisolir dengan membuka jalan penghubung, juga melaksanakan kegiatan RTLH yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni, untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. (penrem071/Kujang)

Gubuk Siti Romlah Bumiayu Brebes Kini Jadi Rumah Layak Huni

 


Brebes – Pekerjaan rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) program TMMD Sengkuyung tahap I Kodim 0713 Brebes, milik Siti Romlah (57), warga Dusun Wiru RT. 3 RW. 5, Desa Pruwatan, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memasuki tahap finishing yaitu pengecatan. Rabu (24/3/2021).






Sasaran renovasi meliputi rangka atap (perbaikan kayu kaso/kuda-kuda, kayu gording, serta genteng), pemasangan dinding kalsiboard, pemasangan 2 unit kusen kayu dan lubang ventilasi, pemasangan 4 unit kaca jendela mati, dan pengecatan.


Dijelaskan Danramil 08 Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi melalui Babinsa Pruwatan, Sertu Anang Jatmiko, bahwa Siti Romlah adalah satu dari lima orang warga penerima manfaat program rehab rumah dalam TMMD Sengkuyung senilai Rp. 10 juta untuk setiap rumah.


“Ibu Siti Romlah layak mendapatkan rehab rumah karena tergolong tidak mampu secara ekonomi dan hanya tinggal sendirian,” bebernya.


Dijelaskannya lanjut, kelima rumah warga penerima manfaat mulai dipugar dan dikerjakan pada Selasa, 9 Maret 2021 lalu.


Sementara itu, Siti Romlah menyatakan banyak terima kasih kepada Pemkab, TNI, Pemdes Pruwatan, dan juga seluruh pihak yang membantu melayakhunikan gubuknya yang dahulu, sehingga kini memberikan semangat hidup baru baginya. (Aan S)

Kodim Brebes Laksanakan Sisrendal Binter Sinkronkan Program Binter Satkowil Dengan Program Pemda

  

Brebes - Kodim 0713 Brebes melaksanakan kegiatan Sisrendal Binter Triwulan I TA. 2021 guna memantapkan Sistem Perencanaan dan Pengendalian Pembinaan Teritorial (Sisrendal Binter) yang selaras dengan kepentingan dan program pemerintah daerah dalam rangka pertahanan negara yang solid dan tangguh, berlangsung di Aula Jenderal Soedirman nomor 107 Brebes, Jawa Tengah. Rabu(24/03/2021).





 

Kepala Staf Kodim Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku mewakili Komandan Kodim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan membuka kegiatan tersebut yang diikuti oleh para Danramil, Batituud dan Babinsa jajaran Kodim.

 

Kepala Staf mengatakan, Staf Teritorial memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan fungsi teknis teritorial di lingkungan TNI AD khususnya jajaran Koramil. Sebagai pembina fungsi teritorial, menyelenggarakan pembinaan Binter TNI AD melalui pembinaan sistem dan metoda, pembinaan Binter, Pembinaan Pendidikan dan Latihan, Pembinaan Pengkajian dan Pengembangan serta Satuan Intelijen Teritorial sesuai perkembangan lingkungan strategis. Tegas Mayor Edwin.

 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan satuan dan Prajurit agar, memiliki kemampuan untuk melaksanakan Binter secara profesional dan proporsional untuk kepentingan pertahanan negara di darat dan peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga kedepannya Satkowil di jajaran Kodim Brebes dapat melaksanakan tugas pokok dan ikut membantu Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat tercapai”. Imbuhnya.

 

Perlu diketahui, bahwa pembinaan teritorial merupakan fungsi utama yang memiliki fungsi membantu pemerintah dalam pengelolaan potensi nasional melalui pembinaan kemampuan teritorial, pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial dan Bhakti TNI.

 

Materi diberikan oleh Pasiter Kapten Infanteri Surikan, Kapten Infanteri Yatno selaku Pasi Intelijen dan Kepala Staf Mayor Edwin. (Kujang)

 

Senin, 22 Maret 2021

Membanggakan, Dua Petinju Brebes Bersiap Ikuti Kejuaraan Tinju Walikota Jawa Barat

 


Brebes – Adalah Meyrisa Dwiyanti dan Angling Kusuma, dua orang petinju muda asal Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang bernaung di bawah Sasana Tinju SMK Nurul Islam (Nuris) Larangan, bersiap mengikuti kejuaraan tinju Piala Walikota Tasikmalaya, Jawa Barat.



Tampak mereka foto bersama Kepala Sekolah SMK Nuris Larangan, Ayub Sjahtiyani, di ruangan kerjanya, Jalan Raya Jenderal Ahmad Yani No. 03, Larangan. Selasa (23/3/2021).


Disampaikan Johan SS, pelatih Persatuan Tinju Nasional Indonesia (Pertina) Kabupaten Brebes, bahwa sebagai murid sekolah, kedua anak didiknya tersebut meminta doa restu kepala sekolahnya sebelum bertanding pada 24 sampai 28 Maret 2021 ini, di GOR Sukapura, Kota Tasikmalaya.


“Meyrisa Dwiyanti akan bertanding di kelas 60 kg, sedangkan Angling Kusuma di kelas 46 kg,” ujarnya.


Menurut Johan, tujuan ikut kejuaraan antar sasana tinju itu, sebagai ajang persiapan untuk seleksi Pekan Olahraga Nasional (Popnas) Jateng yang pelaksanaannya diundur terkait pandemi covid-19.


“Kami mohon doa dan dukungan dari semua warga Kabupaten Brebes, agar kedua atlet muda tersebut bisa mengharumkan nama Kabupaten Brebes, dengan meraih prestasi terbaik di kejuaraan Piala Walikota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Taqwo/Aan)

Dandim Brebes Ukur Kemampuan Jasmani bersama Prajurit di Stadion Karangbirahi

  

Brebes - Personel (Komando Distrik Militer) Kodim 0713 Brebes melaksanakan Penyegaran Jasmani (Garjas) Samapta Periodik Semester I TA 2021 selama 2 hari (22-23), yang dilaksanakan di Stadion Karangbirahi Brebes, Jawa Tengah, Selasa (23/03/2021).














 

Pelaksanaan Samapta Periodik tetap melakukan prosedur kesehatan terkait Covid-19, karena situasi dan kondisi Pandemi Covid 19. Dalam pelaksanaannya seluruh anggota diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, dengan melaksanakan  pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan dan tetap menjaga  jarak.

 

“Saya bersama seluruh anggota TNI Kodim 0713 Brebes mengikuti Garjas Periodik yang diselenggarakan oleh Korem 071 Wijayakusuma dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan”. Tutur Dandim Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan.

 

Saat memberikan pengarahan kepada anggota, Dandim juga menegaskan kembali tentang arti kesehatan dan menghimbau untuk menjaga imunitas tubuh dengan olah raga dirumah dan di Koramil dengan menyempatkan waktu.

 

“Jaga faktor keamanan saat melaksanakan Garjas, karena yang merasakan sehat atau tidak adalah diri anggota masing-masing”. Tegas Dandim.

 

Kesamaptaan jasmani ini dilakukan meliputi Garjas A yaitu lari 12 menit dan Samapta B yang meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up selama 1 menit, Lunges serta Shuttle Run (Lari angka delapan). Pada pelaksanaan lari peserta diperbolehkan membuka masker sesuai dengan petunjuk pelatih jasmani dari Jasrem 071 Wijayakusuma.

 

Sebelum mengangkat bendera start dimulainya Samapta, Komandan Kodim menyampaikan agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. (Kujang)

 BREBES - Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 Kab...