Kamis, 29 Februari 2024

Bencana Alam Banjir dan Longsor di Salem

 





 Brebes - Komandan Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si bersama dengan Forkopimca Salem meninjau  langsung lokasi bencana alam banjir dan longsor di 3 desa di Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (29/02/2024).



Peninjauan  ke lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor juga didampingi ADM Perhutani Prastyo Lukito S.Hut, Camat Salem Wartoid S.IP., M.Si, Danramil 13 Salem diwakili Peltu Rahmat Wahyudin, Kapolsek Salem, Tokoh Masyarakat Heru Irawan,  Komunitas Trabas, relawan dan masyarakat.


Bencana alam banjir dan tanah longsor dampak dari hujan dengan intensitas  tinggi dimana mengakibatkan 3 desa terisolir.


Desa yang terisolir dampak dari bencana alam tanah longsor Desa Kedumanis, Desa Ganggawang dan Desa Citimbang dimana jalan yang menghubungkan 3 desa tersebut sebagian hanyut terbawa arus banjir dan tertimbun tanah longsor serta  jembatan putus terbawa tanah longsor.


Menurut Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan ada sekitar KK 210 KK, sedikitnya ada 883 orang terisolir.


"Ada 9 (Sembilan) Unit sepeda motor hanyut terbawa longsor, aliran listrik yang menghubungkan 3 desa terputus hingga saat ini". papar Dandim.


"Selain itu, saluran air bersih/Pancimas terbawa air hingga 1 kilometer, dan setelah dicek dilapangan, adanya akses Jalan Kabupaten 8 titik baik yang terputus, tertutup longsor ". Imbuhnya.


" Satu buah jembatan yang menghubungkan tiga desa juga putus, kurang lebih panjang 29 meter dan lebar 3 meter, dikarenakan hanyut".  tutup Dandim.


Diakhir peninjauannya, Dandim mengecek dapur umum sekaligus memberikan bantuan sosial berupa sembako dan lampu penerangan jalan tenaga surya. (Pen0713)

Senin, 26 Februari 2024

Kodim 0713 Brebes Kerahkan Anggota dan Alutsista Untuk Membantu dan Mengevakuasi Korban Banjir Akibat Luapan Air Sungai Pemali

  




Brebes - TNI Khususnya Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma memberikan peran krusial dalam upaya penanganan dan bantuan bencana banjir yang melanda di Kabupaten Brebes. Dalam operasi kemanusiaan yang dilakukan, Kodim 0713 Brebes menurunkan puluhan anggotanya fokus pada evakuasi korban banjir, terutama kelompok lansia, serta mendirikan dapur umum bersama Pemda, Polri dan BPBD serta relawan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak. Senin (26/02/2024).


Ada tujuh kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes sejak Minggu malam (25/2) hingga Senin (26/2) dini hari. Ketujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Larangan, Bantarkawung, Salem, Jatibarang, Wanasari, Brebes, dan Kecamatan Songgom. 


Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto S.E., M.Si mengatakan, dari tujuh kecamatan selain terdampak banjir ada juga yang longsor.


"Data sementara yang kami himpun Posko Bencana Alam Kodim 0713 Brebes, ada tujuh desa yang terdampak banjir dan longsor akibat hujan yang mengguyur hingga dini hari diwilayah selatan Brebes”. kata Dandim Sapto Broto.


“Kodim, Polres bersama Pemda Brebes serta seluruh relawan sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir sejak Minggu malam hingga saat ini. Seperti di wilayah Kecamatan Jatibarang, yakni di Desa Bojong, Kedungtukang, Buaran dan Kebogadung”. Imbuhnya.


“Juga di Kecamatan Wanasari ada beberapa desa yang terdampak. diantaranya Desa Lengkong, Desa Sidamulya, Desa Jagalempeni, Desa Sisalam. Di Kecamatan Songgom ada juga yang terendam yakni Desa Wanacala. Kemudian di Kecamatan Larang, ada Desa Kedungbokor, Wlahar dan Rengaspendawa. Sementara di Kecamatan Salem, banjir juga menggerus dan mengakibatkan longsor di ruas jalan penghubung Desa Ciputih dan Gandoang”. Tambah Letkol Sapto Broto.


"Kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan secepat mungkin kepada masyarakat yang terkena dampak banjir ini. Dan saat ini anggota Kodim Brebes masih bekerja keras untuk melakukan evakuasi, khususnya lansia yang merupakan kelompok rentan dalam situasi bencana seperti ini." tutur Dandim.


Anggota Kodim 0713 Brebes khususnya Babinsa juga telah terlibat secara aktif dalam proses evakuasi, menyelamatkan dan membawa warga yang terdampak menuju tempat yang lebih aman. Langkah ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan khususnya bagi lansia yang membutuhkan perhatian ekstra.


Selain itu,  dapur umum yang sudah didirikan sejak pagi tadi sudah menyediakan makanan bagi warga yang terisolasi akibat banjir. Dapur umum ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan pangan secara langsung. Personel TNI secara rutin menyalurkan bantuan tersebut langsung ke rumah-rumah korban banjir, memastikan bahwa bantuan mencapai mereka yang membutuhkan.


PJ. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Kodim 0713 Brebes. "Kehadiran dan keterlibatan TNI dalam penanganan bencana banjir ini sangat membantu. Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara TNI dan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan dan kenyamanan kepada masyarakat yang terdampak." Papar Iwannudin


Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto S.E., M.Si, menegaskan bahwa TNI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait dalam upaya pemulihan. "Kami akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan dukungan dan bantuan selama proses pemulihan pascabanjir. Semua upaya ini kami lakukan dengan tulus untuk membantu masyarakat dalam mengatasi krisis ini." tutupnya. (Pen0713).

Jumat, 23 Februari 2024

3 Personel Kodim 0713 Brebes Melaksanakan Laporan Korps Pindah dan Masuk Satuan

  





Brebes - Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si memimpin langsung tradisi Korp Raport masuk dan pindah satuan, di Aula Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (23/02/2024). 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Perwira Staf, Danramil, BIntara, Tamtama dan ASN Kodim 0713 Brebes serta Ketua Persit Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro beserta pengurus.


Kegiatan korps raport ini diperuntukkan kepada 3 orang personel perwira diantaranya 1 personel yang akan pindah dan berdinas di satuan baru dan 2 personel yang masuk di Kodim 0713 Brebes.


Acara tradisi Korp Raport Perwira Kodim 0713/Brebes ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk memberikan penghargaan dan semangat kepada anggota yang masuk dan pindah satuan guna menumbuhkan rasa bangga terhadap satuan baru maupun lama, karena telah mendedikasikan, mencurahkan segala usaha dan upaya demi kesuksesan dan kemajuan satuan.


Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si atas nama pribadi dan Satuan Kodim 0713/Brebes mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terkhusus pada yang pindah satuan yaitu  kepada Kapten Infanteri Budi Sigit Pramono Pasipers Kodim 0713/Brebes sekaligus merangkap jabatan sebagai Danramil 05/Losari, sekarang akan pindah satuan dalam jabatan baru sebagai Wadanramil 08/Kalasan, Kodim 0723/Sleman, Korem 072/Pamungkas, Kodam IV/Diponegoro.


“ Selamat bertugas di satuan yang baru jaga nama baik satuan dan kekompakan. saya berharap pengalaman tugas yang berharga ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya guna membangun tugas lebih lanjut di satuan baru, penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan kepada para istri dari Kapten Infanteri Budi Sigit Pramono yang telah senantiasa setia mendampingi suami selama berdinas di Kodim 0713/Brebes, hubungan tali silaturrahmi yang telah  terjalin agar tetap di pertahankan serta di tingkatkan, jangan sampai terputus saya titipkan nama baik Kodim 0713/Brebes ini di tempat yang baru”. Tutur Dandim.  


“Kemudian saya ucapkan selamat datang kepada Kapten Caj Bambang Eko Prasetyo, jabatan sebelumnya Kaurdosperspra Siminudospers Ajendam IV/Diponegoro, dan jabatan sekarang Danramil 13/Salem dan Letda Infanteri Sukirno, jabatan sebelumnya Paurprot Pen Korem 071/Wijayakusuma dan sekarang menjabat sebagai Danramil 10/Sirampog”. Imbuh Dandim.


“Ini merupakan titik awal pengabdian yang harus diemban disatuan teritorial sebagai pengabdian yang secara langsung bersentuhan dan berhadapan dengan rakyat. untuk itu manfaatkan dan berbuat yang terbaik untuk satuan baru ini guna menciptakan kodim 0713 brebes yang humanis serta dicintai rakyat”. tambahnya.


“Saya harap personel perwira baru agar dapat segera beradaptasi di lapangan serta menjunjung tinggi kehormatan satuan dimanapun berada saat bertugas, karena ini adalah sebagai tonggak awal kesiapan anggota dalam menjalankan tugas di Kodim 0713/Brebes dengan berbagai dinamika yang ada”. Tutup Dandim saat berikan sambutan.


Dandim 0713 Brebes beserta seluruh prajurit mengucapkan selamat bergabung dan selamat bertugas di Kodim 0713/Brebes. (Pen0713).

Kodim 0713 Brebes Menggelar Uji Terampil Perorangan (UTP) Umum Teori Maupun Praktek

  


Brebes – Kodim 0713 Brebes Korem 071/Wijayakusuma menggelar ujian kemampuan militer selama dua hari (22-23) di Desa Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Jumat (23/02/2024).


Dijelaskan Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si melalui Pasiter Kapten Arh Suryadi, SH selaku Danlat UTP teritorial, latihan diikuti oleh seluruh anggota di 17 Koramil jajaran Kodim Brebes.


“Ini adalah Uji Terampil Perorangan (UTP) umum teori maupun praktek, dimana kegiatan ini untuk menilai dan mengevaluasi kemampuan dari masing-masing prajurit sesuai jenjang kepangkatannya, setelah bulan Januari 2024 lalu melaksanakan Latihan Perorangan Dasar (Latorsar),” bebernya.



Lanjutnya, rutinitas tahunan yang disesuaikan dengan kalender latihan dari Kodam IV Diponegoro ini, juga untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dari masing-masing prajurit teritorial Kodim Brebes, termasuk yang bertugas sebagai prajurit intelijen, sehingga tugas dan tanggung jawab dari masing-masing prajurit dapat dilaksanakan/diaplikasikan di lapangan secara maksimal. Untuk mekanisme latihan  trampil perorangan ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok Babinsa dan kelompok unit intel terdiri dari  11 Pos  sesuai kemampuan perorangan masing-masing, dimana para prajurit akan melewati beberapa pos dan rute yang telah ditentukan

 

 

“Untuk materi UTP Intelijen dilaksanakan secara khusus, walaupun di satuan teritorial yaitu Kodim dan Koramil, para Babinsa adalah prajurit TNI yang harus memelihara dan meningkatkan kemampuannya sebagai prajurit,” imbuhnya.


Kegiatan latihan militer awal tahun ini akan bertingkat dan berlanjut ke tahap selanjutnya, dimana kedepan akan dilaksanakan Latorjab (Latihan Perorangan Jabatan) dan dilanjutkan dengan UTP Jabatan.

Ia juga berpesan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan kegiatan ini dengan rasa tanggung jawab dan penuh semangat namun juga kita utamakan faktor keamanan serta latihan dianggap berhasil apabila dari awal sampai akhir tidak ada permasalahan atau tidak ada hal- hal yang tidak diinginkan pungkasnya. (Pen0713)

Rabu, 21 Februari 2024

Sinergi Bergotong Royong Memuwujudkan Impian Warga Masyarakat

  





Brebes – Peninjauan Jembatan Gantung sekaligus Bakti Sosial Pangdam IV/Diponogoro Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos di Lokasi Jembatan Gantung Merah Putih Dukuh Wadas Gumantung Dukuhsatir, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Berlangsung hari ini. Rabu (21/02/2024) 


Dalam Kunjungan tersebut Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponogoro Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos melihat secara langsung kondisi lokasi jembatan Gantung Merah Putih yang sedang dikerjakan oleh TNI, Pemda dan juga warga masyarakat dan para relawan. 


Menurut Pangdam IV/Diponogoro jajarannya akan terus berupaya hadir ditengah warga yang membutuhkan seperti di Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala bersama jajarannya dan seluruh TNI bersama Pemerintah hadir untuk sinergi bergotong royong memuwujudkan impian warga masyarakat untuk memiliki akses jalan yang layak khususnya Jembatan penyebrangan sungai Glagah. 


Ditambahkan Jenderal Bintang Dua ini selama ini lebih kurang 275 KK atau sekira 1200 jiwa yang ada di Dukuh Wadas Gumantung ketika turun hujan dan sungai Glagah banjir mereka terisolir. 


Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos dalam kesempatan tersebut juga berdialog secara langsung dengan warga masyarakat sekitar dan memberikan hadiah kenang-kenangan sepeda, kulkas, televisi, alat pertanian dan sembako. 


Sementara itu Pj. Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, SH, M.Hum yang ikut serta mendampingi rombongan Pangdam IV/Diponogoro mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI khusunya Kodam IV/Diponogoro dan Kodim 0713 Brebes yang telah ikut serta membantu Pemkab Brebes dalam memberikan fasilitas yang layak bagi warga Brebes khusunya yang ada di Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala Kec. Tonjong Kab. Brebes dan daerah lainnya yang sudah disurvey oleh tim.


Dengan adanya jembatan gantung Merah Putih yang sedang dibangun tersebut Pj. Bupati Brebes berharap kedepannya warganya tidak ada lagi yang kesulitan dalam membawa hasil pertanian untuk di jual ke pasar atau saat warganya mengalami sakit dapat dengan mudah membawanya ke pusat kesehatan dalam kondisi cuaca apapun.


Kemudian salah satu penerima rejeki hadiah sepeda salah satunya Andriyani kelas $ SD mengatakan sangat senang mendapatkannya karena tidak disangka-sangka mendapatkan sepeda sesuai dengan impian. 


“Terima Kasih Bapak Pangdam Hadia Sepedanya” ucanya singkat sambil matanya berkaca-kaca saat menerima langsung dari tangan Pangdam IV/Diponegoro dihapadan ratusan warga Kutamendala. (topfm/Pen0713).

Pangdam IV/Diponegoro Meninjau Langsung Progres Pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih

      


Brebes – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi, R., S, Sos., meninjau langsung progres pembangunan jembatan gantung Merah Putih yang menghubungkan Dukuh Satir ke Dukuh Wadas Gumantung yang ada di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes. Sekaligus menggelar Baksos bagi masyarakat sekitar. Rabu (21/2/2024).



Pembangunan jembatan yang dibangun merupakan jawaban dari kesulitan yg dialami masyarakat Tonjong, dimana nantinya memberikan dampak yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat, pasalnya sudah bertahun-tahun masyarakat terisolir akibat kurangnya akses penghubung antar Desa.


Pangdam mengatakan pembangunan tersebut merupakan kerjasama antara Kodam IV/Diponegoro bersama Polri dan Pemerintah Daerah untuk memberikan solusi memberikan kesejateraan masyarakat dan mengatasi segala kendala yang ada ditengah-tengah masyarakat.


“Mudah-mudahan jembatan ini bermanfaat banyak untuk bapak ibu sekalian dan nanti jika sudah jadi dijaga karena ini milik bersama”, Ucap Pangdam.


Demikian dengan niat yang tulus untuk membantu sesama, Pangdam berdoa kiranya jembatan tersebut memiliki usia pakai yang lama.


“Yang penting niat kita ibadah niat kita untuk masyarkat pasti ada jalan. Kerja bareng-bareng nanti setelah jadi ini milik bapak-ibu sekalian”, Tambahnya.



Selanjutnya terkait dengan hasil Pemilu pada 14 Februari lalu, Pangdam menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menunggu ketetapan resmi dari KPU dengan tetap menjaga kondusifitas.


“Kita menunggu keputusannya apa, kita sebagai warga negara yang baik harus menerima keputusan itu, karena semuanya pasti untuk kebaikan masyarakat”, imbuhnya.


Kiranya setelah ditetapkan pemimpin yang baru dapat meneruskan kebijakan dari pemerintah sebelumnya sehingga Indonesia dari waktu ke waktu semakin maju.


“Maturnuwun sudah rawuh kerja bareng nanti kalo sudah jadi kita jaga bareng bareng, niku namene gotong-royong”, Tutup Pangdam sembari membagikan Doorprize dan tali asih kepada warga.


Pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Brebes, para PJU Kodam IV/Diponegoro, Kepolisian Kabupaten Brebes, tokoh masyarakat, agama, pemuda hingga seluruh masyarakat Desa Kutamendala. (Pendam IV/Diponegoro)

Minggu, 18 Februari 2024

Dandim Brebes Pimpin Pemasangan Tiang Pancang Jembatan Gantung di Dukuh Wadas Gumantung

 


Brebes - Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si pimpin langsung berdirikan tiang pancang Jembatan Gantung yang akan menghubungkan Dukuh Satir dan Dukuh Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Minggu (18/02/2024).

Dandim bersama Suntana Ketua Tim Pembangunan Jembatan Gantung di Wadasgumantung memberi aba-aba dan perintah pada ratusan warga yang menarik tambang agar Tiang Pancang Jembatan Gantung berdiri sesuai tempat dan tegak lurus.

Semangat warga dan relawan melaksanakan Gotong Royong Gerakan Tangan Tuhan menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas terwujud hari ini satu demi satu, Kini Tiang Pancang di Dukuh Wadas Gumantung berdiri menjulang dan pengecorapun dilakukan bersama-sama.

Dandim Brebes didampingi Ketua Tim Pembangunan Suntana mengatakan bahwa Tiang Pancang di Dukuh Wadas Gumantung sudah berdiri, besok akan dilanjutkan mendirikan Tiang Pancang yang berada di Dukuh Satir.

“Alhamdulillah berkan Tangan Tuhan dan seluruh warga serta relawan, Tiang Jembatan Gantung sudah berdiri tegak, rencananya akan dilanjutkan kembali esok, yakni mendirikan Tiang Pancang di Dukuh Satir”. Papar Dandim.

Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan, melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Jembatan Gantung bersama dengan Pemerintah Daerah untuk membantu kesulitan rakyat hanya bisa dikerjakan oleh tangan tangan Tuhan yang rela memberikan pemikiran, materi dan tenaga tanpa imbalan apapun, kecuali mencari pahala dan rejeki serta keridhoan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

“Melalui Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias Dengan Tulus Ikhlas Kodim 0713 Brebes Korem 071 Wijayakusuma bersama Pemda Brebes kini sudah terpasang 1 tiang Pancang, Membangun Jembatan Gantung ini adalah agar anak-anak di Dukuh Wadas Gumantung bisa menikmati sekolah dengan baik dan tidak ada kendala dalam transportasi jalan atau jembatan sebagai penghubung ke sekolah”. Tutur Dandim Brebes.

Sementara Suntana mengungkapkan rasa bangga kepada kedua warga pedukuhan yang penuh semangat tak kenal lelah, baik bapak-bapak, emak-emak, anak-anak dan relawan terus bekerja mengumpulkan material pasir dan batu yang digunakan pengecoran kedua tiang pancang.

“Saya terharu dan bangga, seluruh warga di Desa Kutamendala sangat guyub dan kompak dalam pembangunan Jembatan Gantung, semoga ini menjadi ladang ibadah dari Kodim, Tim Pembangunan dan seluruh warga serta relawan”. Tutur Suntana.

Diseberang utara sungai Dukuh Satir, Kepala Desa Kutamendala H. Fathuri S.Ag. menjelaskan ke media bahwa sudah 3 kali jembatan putus karena tergerus air deras karena banjir sehingga 270 Kepala Keluarga (1.000 jiwa) terisolir, bahkan anak sekolah dan perekonomian di Dukuh Wadas Gumantung terhenti.

“Setelah melihat Tiang Pancang Jembatan Gantung berdiri, saya menitikkan air mata, sembari mengucap syukur Alhamdulillah, ini terwujud melalui campur tangan Tuhan, dalam waktu singkat Tiang Jembatan sudah tertanam”. Tutur Kepala Desa.

“Terima Kasih Pak Dandim, Terima Kasih Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, relawan dan seluruh yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Gantung yang akan mebuka keterisoliran dukuh di desa kami” imbuhnya.

"Alhamdulillah hari ini dengan bantuan Dandim Brebes, warga Dukuh Wadas Gumantung sepertinya mimpi, baru seminggu kemarin di survey, kini sudah dibangun, bahkan hari ini sudah terpasang satu Tiang Pancang disebelah utara sungai, tinggal sebelah selatan sungai yakni di Dukuh Satir yang akan dikerjakan esok hari”. Tambah Kades.(Pen0713)

Sabtu, 17 Februari 2024

Pelantikkan Anggota Saka Wira Kartika, Peningkatan Wasbang Bagi Kaum Remaja

 

Brebes – Sebanyak 36 orang pelajar dilantik menjadi anggota baru Saka Wira Kartika  Angkatan 9 di Pangkalan Koramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma dihalaman Markas Koramil setempat, Sabtu (17/2/24). 

Pelantikan anggota baru yang ditandai dengan pemasangan pita dan penciuman bendera.

Upacara pelantikan anggota baru Saka Wira Kartika  Angkatan 9 di Pangkalan Koramil 17 Songgom tahun 2024 yang dipimpin langsung Danramil Kapten inf M. Tuteng A P ini berlangsung dengan sederhana dan khidmat. Kegiatan tersebut merupakan wadah yang ideal dan efektif untuk menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada generasi muda, serta menambah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

Selaku Pimpinan Saka Wira Kartika Kapten inf M. Tuteng A P mengatakan, melalui pembinaan kepramukaan Saka Wira Kartika, pihaknya siap membina dan membentuk generasi muda bangsa yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan serta berjiwa ksatria. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tujuan pelantikan anggota baru Pramuka Saka Wira Kartika ini bertujuan untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin-pemimpin bangsa yang berazaskan Pancasila dimasa mendatang,” ujarnya.

 “Harapanya, materi yang sudah didapatkan nantinya agar diaplikasikan dilapangan. Sehingga adik-adik bisa menjadi insan yang berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Kibarkan terus tunas kelapa demi masa depan bangsa Indonesia yang jaya,” pungkas Danramil. (Pendin0713)

Selasa, 13 Februari 2024

Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim Brebes Baksos Warga Bencana Alam Banjir di Tanjung

 

 Brebes - Pasca bencana alam banjir diwilayah Koramil 04 Tanjung, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang  XXIII Dim 0713 Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Ny. Novi Sapto Broto berserta pengurus melaksanakan bakti sosial kepada keluarga besar Persit Ranting Koramil Tanjung yang terdampak banjir di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Brebes, Jawa Tengah. Selasa (13/02/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Novi Sapto Broto beserta rombongan menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan makanan kepada anggota persit serta masyarakat yang terkena bencana banjir. Kegiatan ini mewujudkan rasa kepedulian dan juga untuk mempererat tali silahturahmi terhadap masyarakat setempat.

Adapun bantuan langsung yang diberikan oleh ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang  XXIII Dim 0713 Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dan rombongan berupa kebutuhan makanan, pakaian berserta obat-obatan.

Dalam kesempatan ini Ny. Novi Sapto Broto mengatakan, jika bantuan yang kami berikan semoga dapat membantu seluruh anggota Persit Ranting Koramil Tanjung dan  masyarakat sehingga bisa meringankan beban warga dan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.

Motivasi dan semangat juga disampaikan Ketua Persit Ny. Novi Sapto Broto kepada korban bencana banjir agar tetap tabah menghadapi ujian serta mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi. (Pen0713).

Babinsa Pengarasan Brebes Dampingi KPU Distribusikan Logistik Pakai Perahu dan Jalan Kaki 6 Kilometer

 


Brebes - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendistribusikan kotak suara ke lokasi terjauh di dukuh Cisaat, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (13/2/2024).

Sebanyak 5 kotak surat suara 2024 itu dibawa dengan menggunakan perahu yang menempuh jarak waktu selama 10 menit menyebrang sengan perahu. Proses distribusi kotak suara dikawal aparat kepolisian dan TNI Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma.

Ketua PPS Desa Pengarasan Maman Faturrohman menyampaikan, distribusi kotak surat suara Pemilu 2024 ke Dukuh Cisaat, Desa Pengarasan merupakan radius terjauh di Kabupaten Brebes Selatan. Pasalnya, akses distribusi harus melewati jalur gunung dan sungai dan berjalan kurang lebih 6 kilometer.

"Alhamdulillah selama dua bulan lebih kita berjibaku menyelesaikan logistik ini. Dalam pemetaan awal kita, logistik dengan radius terjauh itu kita kirim H-2, namun dengan medan dan geografis Kecamatan Bantarkawung yang luas. Inilah daerah yang paling jauh radiusnya karena harus nyebrang menggunakan perahu," kata Maman. 

Maman Faturrohman menuturkan, pemilihan presiden dan pileg di Bantarkawung diharapkan bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, lanjut Maman Faturrohman, pihaknya juga berharap agar cuaca pada hari pemungutan suara besok pada Rabu (14/2/2024) tidak mengalami kendala berarti.

"Harapan kita semoga proses pemilu khusus di Bantarkawung ini bisa berjalan dengan lancar terutama di dukuh Cisaat," kata Maman Faturrohman. 

Sementara Babinsa Serda Eko Sutrisno mengatakan, pihaknya telah melakukan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu dari gudang logistik KPU ke tempat terjauh dengan kondisi selamat. “Hari ini saya bersama rekan Bhabinkamtibmas, dan panitia melaksanakan kegiatan pengawalan hingga ke Dukuh Cisaat menyebrangi Sungai Pemali dan berjalan kaki. Hingga tiba di TPS 44, dalam keadaan aman dan lancar,” kata Eko Sutirsno. (Pen0713).

Sebrangi Sungai, Babinsa Koramil 09 Tonjong Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu di Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala

 

Brebes – Babinsa Koramil 09 Tonjong, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Koptu Supriyadi bersama Ketua PPK Kecamatan Tonjong Ajedi, S.Pd, Ketua Panwas Kecamatan Tonjong Hasan Abdul Kohar, M.Pd, Kanit Binmas Polsek Tonjong Aiptu Andi, PPS Desa Kutamendala Tobiin, S.Pd dan Kasi Trantib Kecamatan Tonjong Sugiarto, SH serta Linmas Desa Kutamendala Ahmad Fauzi kirim logistic Pemilu menuju TPS 43 dan 44 di Dukuh Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Brebes, Jawa Tengah. Selasa (13/02/2024).

Sebelumnya dilakukan pengecekan logistik, persiapan pendistribusian dan pengiriman logistik di 2 TPS yang ada di Duku Wadas Gumantung.

Koptu Supriyadi mengatakan bahwa dalam pengawalan logistic Pemilu di TPS 43 dan 44 Dukuh Wadas Gumantung hanya bisa melewati sungai Glagah bila debet air sedikit, kesempatan inilah dimanfaatkan oleh seluruh petugas mengirim logistic dengan aman.

“Kami melewati sungai dan membawa logistik menggunakan perahu karet, dengan maksud agar aman”. Tutur Supriyadi.

“Alhamdulillah akhirnya logistik pemilu sampai di Dukuh Wadas Gumantung, semoga besok saat pemilu lancer, tertib dan aman”. Tutup Babinsa Koptu Supriyadi. (Pen0713).

Jumat, 09 Februari 2024

Karya Bakti Pembersihan Pasar Tradisional Patuguran

  




Brebes - Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma bersama anggota Polsek, Kecamatan, Petugas Pasar Patuguran, Banser, Pemuda Pancasila dan pedagang serta warga melaksanakan karya bakti pembersihan pasar tradisional Patuguran, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (09/02/2024).


Pembersihan sampah yang berserakan sepanjang jalan dan sekitar pasar Patuguran dilakukan, agar pasar tidak kumuh dan kotor.


Kapten Caj Bambang, PJ. Danramil 11 Paguyangan disela-sela kegiatannya menyampaikan, Gerakan Tangan Tuhan melalui karya bhakti pembersihan sampah ini dilakukan selain menjaga kebersihan pasar dan lingkungan. Juga untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi dan sinergitas TNI/Polri serta aparat pemerintah, ormas dan masyarakat.


"Kegiatan ini membutuhkan kepedulian dan kesadaran kita bersama untuk menjaga agar lingkungan sekitar tetap dalam kondisi bersih dan indah, sehingga dengan sendirinya kesehatan juga terjaga dan terpelihara," ujar Kapten Bambang.


Di samping itu warga setempat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil dan Polsek Paguyangan yang telah peduli dan memotivasi masyarakat dalam setiap kegiatan positif yang bertujuan membangun masyarakat.


"Dan semoga hubungan yang selama ini terjalin bagus antara TNI/Polri, Aparat pemerintah dengan masyarakat tetap terjaga," tutup Danramil Paguyangan.(Pen0713)

Pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek 2575/2024 di Klenteng Hok Tek Bio Brebes

  



Brebes - Puluhan anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2575/2024 di Klenteng Hok Tek Bio Brebes, Jalan Binaji No.12 Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at malam (09/02/2024).


Disampaikan Komandan Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si melalui Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Kunpriyanto SE, selain anggota Babinsa, ada juga anggota TNI yang melaksanakan pengamanan tertutup yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan lapis kedua.


“Selaku petugas kita berharap kepada masyarakat Tionghoa merasa nyaman dalam melaksanakan perayaan tahunbaru Imlek,” ujarnya.


Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada hambatan saat tugas pengamanan itu karena di Klenteng Hok Tek Bio Brebes dalam kondisi aman dan kondusif.


Sementara disampaikan Gunawan selaku pengurus Klenteng Hok Tek Bio Brebes, bahwa doa bersama di hari pertama perayaan Imlek yang dipimpin Acoy (Thio Jun Coi), juga mendoakan keselamatan bangsa Indonesia dan Pemilu yang sebentar lagi berjalan dengan aman dan lancar.

Ucapan selamat kepada sanak-saudara juga disampaikan oleh Thio Jun Coi dan berbeda ditahun ini, karena sebelumnya dilakukan melalui pesan singkat (SMS dan chat), telpon, video call, video conference, atau aplikasi zoom meeting karena dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang sebelumnya angpao bisa ditransfer kini langsung diterima.

Ditambahkannya, semoga keluarga kita sehat, dan di tahun-tahun selanjutnya dapat berkumpul kembali untuk merayakan Imlek.(Pen0713).

Rabu, 07 Februari 2024

Poktan Budidaya Ikan dan Petani Desa Grinting Datangi Markas Kodim Brebes Angkut Cairan Mikroba

Brebes - Poktan dan Budidaya Ikan Tambak Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes datangi Markas Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma gunakan kendaraan pic up di Jalan Jenderal Soedirman 107 Brebes, Jawa Tengah, Rabu (07/02/2024).


 Maksud dan tujuan dari Petani dan Budidaya Ikan Tambak Grinting adalah untuk mengambil Mikroba PA 63 Garuda 0713 penyubur tanah dan pengurai air tambak yang dapat memberikan manfaat pertanian, tambak dan perkebunan.


Wasduri (51) petani bawang merah warga Desa Grinting saat mengambil Mikroba PA 63 Garuda 0713 mengatakan “Saya sebelumya sudah mencoba menggunakan Mikroba PA 63 Garuda 0713 yang dulu diberikan oleh Pak Dandim di Desa Grinting sebulan yang lalu, dal Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan, bawang merah yang saya panen merahnya merah gelap (menges dalam bahasa jawa) dan besar”. Papar Wasduri.


Berbeda dengan Sugiyono (53) perwakilan kelompok budidaya ikan Desa Grinting mewakili anggota poktan ikan mengatakan hasilnya lain setelah menggunakan Mikroba PA 63 Garuda 0713, terima kasih Bapak Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dengan murah hati memberikan cairan Mikroba secara gratis, akhirnya kami bersama rekan yang lain mendatangi Makodim untuk mengambil Mikroba karena hasilnya sangat memuaskan” ungkapnya.


Sementara Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Kodam IV Diponegoro,  Letkol Infanteri Sapto Broto,S.E., M.Si mengungkapkan rasa bersyukur atas Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias, semoga apa yang telah dilakukan untuk pengabdian di Kabupaten Brebes bisa membantu pertumbuhan dan perekonomian di bidang pertanian, tambak dan perkebunan.


Dandim menyampaikan bahwa kehadiran Petani dan Nelayan Desa Kubangpari di Makodim 0713 Brebes adalah untuk mengambil Mikroba PA 63 Garuda 0713 serta memberikan sedikit solusi bagi petani agar hasil panen sesuai yang diharapkan.


“Melalui program Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas, Kodim 0713 Brebes berusaha membantu kesulitan dan membantu mensejahterakan rakyat, nantinya bisa membantu baik hasil pertanian dan tambak khususnya di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba”. tutup Dandim. (Pen0713).

Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas Gotong Royong Angkat Tiang Jembatan Gantung

  



Brebes - TNI Koramil 09 Tonjong bersama Kades Kutamendala H. Faturi, S.Ag beserta perangkat desa, Relawan Brebes selatan diantaranya Relawan Mapala Sakti Paguyangan, Relawan Sapoe Bumi Kutamendala, Relawan BPBD Kabupaten Brebes Selatan dan Relawan dari Sirampog serta warga masyarakat Desa Kutamendala melaksanakan Gerakan Tangan Tuhan Menuju Brebes Berhias dengan Tulus dan Ikhlas, yakni bergotong royong mengangkat dan memindahkan tiang pancang jembatan gantung dan material lainnya dari dukuh Satir menuju dukuh Wadas Gumantung. Rabu (07/02/2024).


Kegiatan Gotong Royong pengangkatan material menara utama jembatan gantung dan pengumpulan material, jembatan  gantung yang menghubungkan antara Dukuh Satir dengan Dukuh Wadas Gumantung Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes sebentar lagi akan terwujud.


 Menurut hasil Survey oelh Tim Pembuat Jembatan Gantung di Sungai Glagah Desa Kutamendala panjangnya 70 Meter dan lebar jembatan 2 Meter.


Sedangkan panjang jalan yang akan menghubungkan antara Dukuh Wadas Gumantung menuju Dukuh Satir diperkirakan 1 kilometer, rencanya akan diperkeras dari jalan setapak menjadi jalan lebar 1,5 meter.


Dandim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan “Manfaat Pembangunan Jembatan Gantung sangat banyak diantaranya dapat menghubungkan antara Dukuh Satir menuju Dukuh Wadas Gumantung yang selama ini terisolir”. Tutur Dandim.



“Jembatan Sungai Kali Glagah merupakan jembatan pengganti dari jembatan lama yang sudah tidak Bisa dipakai lagi dikarenakan roboh rusak terbawa arus banjir dan Jembatan ini merupakan jalur ekonomi para petani mengangkut hasil panen”. Imbuhnya.

“Saya mengapresiasi dan bangga pada warga masyarakat dan relawan yang tergabung dalam pengusungan atau pemindahan material Jembatan Gantung yang berjarak 1,2 kilometer dengan mengangkat bergotong-royong 2 menara sekaligus hari ini sudah dilokasi tempat Jembatan Gantung”. Papar Dandim Brebes.


“Rencana selanjutnya bertahap dengan pekerjaan pengecoran tower dan angkur Jembatan Gantung, Pengerjaan Abutmen Jembatan dan jalan  Akses menuju Jembatan Gantung, dan Pemasangan sling dan lantai jembatan gantung hingga finish” tutup dandim.


Pembuatan Jembatan Gantung diprakarsai hubungan baik antara Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dengan Mr. Tony Ruttiman dari Swiss yang dipercayakan Tehnisi Suntana dari Bogor serta bersinergi dengan Pemda Kabupaten Brebes. (Pen0713).

 BREBES - Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 Kab...