Brebes – Wakil Bupati Brebes, H. Narjo SH, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2021 yang berlangsung di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, melalui acara yang disederhanakan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selasa (15/6/2021).
Membacakan amanat Bupati, Narjo mengatakan bahwa walaupun acara pembukaan TMMD disederhanakan terkait kewaspadaan pandemi covid-19, namun tidak mengurangi makna dari TMMD itu sendiri.
“TMMD merupakan salah satu wadah gotong-royong antara Pemkab, TNI-Polri, stakeholder terkait, Ormas, mahasiswa dan pelajar, serta masyarakat desa sasaran pembangunan, untuk bersama-sama memajukan wilayah,” ungkapnya.
Lanjutnya, Bupati meminta kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi-sosialisasi dan penyuluhan (non fisik TMMD) agar dimaksimalkan sehingga masyarakat meningkat pengetahuan dan berbagai keterampilan, termasuk gerakan masyarakat hidup sehat 5M, agar tidak terpapar covid-19.
“Infrastruktur yang dibangun melalui TMMD diharapkan memudahkan transportasi warga, memangkas biaya distribusi barang dan jasa dari dan ke desa, serta memudahkan akses mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,” sambungnya.
Tak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada TNI melalui Kodim Brebes, karena menjadi promotor dalam membantu tugas-tugas Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan.
Sementara itu Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, TMMD Sengkuyung adalah TMMD imbangan dari TMMD Reguler, dimana keduanya merupakan kegiatan operasi bakti TNI dalam membantu Pemda mengakselerasi pemerataan pembangunan infrastruktur di desa tertinggal dimana pelaksanaannya disengkuyung oleh seluruh pihak.
“TMMD Sengkuyung ini juga dilaksanakan selama 30 hari kedepan. Untuk sasarannya, selain pembangunan fisik desa juga ada kegiatan-kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan masyarakat,” bebernya selepas acara.
Lebih lanjut diutarakannya, untuk sasaran fisiknya meliputi peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) dan transportasi warga antar dusun dengan makadam I selebar 4 meter dengan panjang 1136 meter dan macadam II 190 meter, pelebaran jembatan 7 x 3 meter, pekerjaan rabat beton sepanjang 190 meter lebar 3 meter, rabat beton lebar 4 meter panjang 120 meter, serta pekerjaan plat duiker volume 1,5 x 0,6 meter dengan ketebalan 20 centimeter.
Kemudian untuk sasaran tambahan yaitu renovasi 2 unit Poskamling yaitu di Dusun Sundai RT. 01 RW. 03 dan di Dusun Tangerang RT. 02 RW. 03, serta rehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik warga yang kurang mampu di Dusun Depok RW. 04 (2 unit) dan di Dusun Kurung Ciung RW. 02 (3 unit).
Untuk sasaran tambahan TMMD berupa rehab RTLH, cukup strategis untuk mengurangi angka kemiskinan, sedangkan Pos Kamling diharapkan kedepannya akan lebih memotivasi warga untuk ronda malam demi Kamtibmas.
Dengan sasaran yang bervariasi itu, maka pekerjaan pendahuluan telah dilakukan yaitu dengan pelaksanaan Pra TMMD sejak awal bulan lalu (2/6), sehingga diharapkan seluruh target akan selesai sebelum penutupan TMMD nanti (14/7).
Tak lupa dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan target tersebut sejak Pra hingga TMMD resmi dibuka.
Puncak acara dilakukan penandatangan berita acara TMMD oleh Wabup ke Dandim, yang sebelumnya dibacakan oleh Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan, dengan disaksikan para undangan di lingkungan Pemkab Brebes yang meliputi Kejari Mernawati SH, Kepala Pengadilan Negeri Tornado Edmawan SH.MH, Kapolres diwakili AKP Suraedi Kasat Sabhara, Kepala Pengadilan Agama H. Drs. Kaharuddin SH.MH, Forkopimcam Salem, serta Kepala Desa Ciputih, Slamet Becho.
Untuk diketahui, anggaran TMMD Sengkuyung kali ini sebesar 951 juta yang bersumber dari APBD I dan II. Sedangkan untuk progres/capaian Pra TMMD meliputi, pekerjaan makadam II 190 meter (60 %), plat duiker (80%), jembatan 100 %, rehab 2 unit Poskamling 100 %, dan rehab 2 unit RTLH 25 %. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar