Brebes – Pekerjaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2021 yang dilakukan secara teknis oleh Kodim 0713 Brebes di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pengawasan dari Kodam IV Diponegoro, yang diketuai oleh Kolonel Infanteri Tri Suseno, Sos, Staf Ahli Pangdam IV Diponegoro. Sabtu siang (10/7/2021).
Kolonel Tri Suseno ditugaskan untuk memastikan apakah capaian pekerjaan TMMD baik fisik maupun non fisik Desa Ciputih, apakah sudah akuntabel sesuai dengan pelaporannya.
“Saya memastikan apakah target pembangunan fisik dan non fisik di Desa Ciputih, apakah sudah sesuai dengan ketetapan karena tujuannya jelas untuk meningkatkan kesejahteraan termasuk SDM masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga mengecek administrasi pekerjaan TMMD di Poskotis TMMD yang terletak di Balai Kampung Depok. Ketua Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) itu juga memeriksa papan sketsel yang berisikan tabulasi data maupun dokumentasi pentahapan TMMD, mulai dari tahap Pra TMMD (1/6) hingga TMMD berjalan di hari ke-26 saat ini.
Menurutnya, administrasi program yang tersaji sudah mumpuni atau sudah menggambarkan dengan jelas pentahapan dan progres saat ini di lapangan, kemudian transparan sehingga memudahkan pengawasan dari sejumlah pihak terkait TMMD.
Sebelum terjun ke lapangan kerja, Kolonel Tri Suseno bersama Forkopimcam Salem, ia berkesempatan memberikan bantuan secara simbolis berupa beras 10 kilogram dan masker 10 buah untuk 100 KK Ciputih.
Di lapangan, secara umum dirinya menyatakan puas atas capaian dan kualitas pekerjaan yang telah rampung yang meliputi rabat beton 190 meter lebar 3 meter, rabat beton 70 meter lebar 4 meter, plat duiker 1,5 meter lebar 0,6 meter, pelebaran jembatan 7x3 meter, dan pekerjaan renovasi 2 unit pos kamling (Dusun Sonday dan Tangeran).
Pun untuk capaian pekerjaan yang masih dikebut penyelesaiannya yakni makadam sepanjang 1.136 meter lebar 4 meter (88%), dan rabat beton 50 meter lebar 4 meter (75%).
Pasalnya, khusus infrastruktur jalan yang dibangun warga itu nantinya akan dimanfaatkan sebagai akses antar dusun dan pertanian, sehingga warga ikut menjaga kualitasnya.
“Dengan antusiasnya warga dan segenap Ormas di Kecamatan Salem yang setiap harinya tidak kurang 60 orang ikut kerja bakti di TMMD, sasaran fisik tersisa ini akan selesai tepat waktu sebelum penutupan TMMD (14/7),” sambungnya mengapresiasi.
Sementara saat bertandang melihat hasil pekerjaan rehab 5 unit RTLH milik 2 orang warga Dusun Depok dan 3 orang warga Dusun Kurung Ciung, ia menyatakan bangga atas kerja keras TNI dengan para tetangga pemilik rumah.
Kemudian terkait kegiatan non fisik TMMD yang telah dan akan dilaksanakan berupa penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan-pelatihan, juga sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat yang mayoritas sebagai petani dan peternak. Termasuk edukasi protokol kesehatan covid-19, KB, wawasan kebangsaan dan bela negara, hukum terpadu, Kamtibmas, bencana alam, narkoba, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran.“Mewakili Pangdam IV Diponegoro, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan TMMD di Desa Ciputih ini,” pungkasnya sebelum bertolak ke Semarang pada pukul 15.45 WIB.
Turut mendampingi, Danrem 071 Wijayakusuma yang diwakili Mayor Armed Aris Khoirudin, S.Ag (Pasi Bakti Korem 071/WK), Dandim 0713 Brebes yang diwakili Kapten Infanteri Surikan (Pasiter Kodim Brebes), Camat Salem Slamet Budi Raharjo, S.I.P, Danramil 13 Salem Kapten Infanteri Iskandar, serta Kades Ciputih Slamet Becho. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar