Senin, 30 Agustus 2021

KBT Brebes Anjangsana ke Warakawuri dan Purnawirawan TNI

 

Brebes – Keluarga Besar Tentara (KBT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan anjangsana ke warakawuri dan purnawirawan TNI, untuk menyambut HUT Korem 071 Wijayakusuma ke-60 pada 1 September 2021 nanti. Senin (30/8/2021).

Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan mengatakan, anjangsana yang dilakukan selepas pelaksanaan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Tama Brebes ini, dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga besar TNI.

“Anjangsana ini juga sebagai wujud perhatian dan terima kasih kepada keluarga para pahlawan dan purnawirawan yang dulu telah berjuang memerdekakan bangsa kita,” ujarnya.

Dandim berharap tali asih berupa paket sembako yang diberikan dapat bermanfaat meringankan beban hidup di masa pandemi covid-19.

Adapun warakawuri yang dikunjungi yakni 3 orang di wilayah Kecamatan Brebes, 1 orang di Desa Jatibarang Kidul Kecamatan Jatibarang, serta 1 orang purnawirawan di Jalan Letjen S Parman No. 57 Desa Pesanggrahan Kecamatan Brebes. (Aan)

Minggu, 29 Agustus 2021

KBT Brebes Ziarah Pahlawan di Hari Jadi Korem 071 Wijayakusuma

 

Brebes – Keluarga besar TNI Brebes melakukan ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Tama Brebes, jelang peringatan HUT Korem 071 Wijayakusuma ke-60, yang akan jatuh pada 1 September 2021 nanti. Senin (30/8/2021).

Disampaikan Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, ziarah kali ini juga untuk mempertebal jiwa nasionalisme terhadap NKRI.

“Bangsa ini merdeka berkat andil para pahlawan yang terbaring di TMP Kusuma Tama ini, mereka rela berjuang mengorbankan harta, keluarga, dan bahkan nyawa demi kecintaan kepada bangsanya dan terbebas dari penjajahan,” ujarnya selepas melakukan penghormatan terakhir kepada 69 arwah kusuma bangsa yang terbaring di TMP tersebut.

Menurutnya, nilai-nilai kejuangan dan pengorbanan itu lah perlu diteladani oleh generasi penerus saat ini dalam mengisi kemerdekaan saat ini dan seterusnya.

Dandim menambahkan, selain wujud penghormatan kepada para pahlawan, ziarah rombongan juga untuk memupuk silaturahmi KBT (Keluarga Besar Tentara) Brebes, yang meliputi Kodim, Subdenpom IV/1-4 Brebes, dan Minvetcad IV-07 Brebes.

Untuk dikatahui, HUT Korem 071 Wijayakusuma diperingati setiap tanggal 1 September sejak tahun 1961 silam. Korem ini membawahi 9 Kodim dan 156 Koramil, termasuk 17 Koramil yang ada di Kodim Brebes. (Aan)


Rabu, 25 Agustus 2021

Prajurit Brebes Menembak Standar Nilai 80 Dari 10 Butir

 


Brebes – Ratusan prajurit TNI Kodim 0713 Brebes, tetap berlatih menembak untuk memelihara, mengasah dan meningkatkan kemampuan dasar prajurit.

Dijelaskan Pjs. Pasiops Kodim Brebes, Kapten Infanteri Suryadi SH, menembak yang dilakukan di Lapangan Tembak Kodim di Desa Songgom, Kecamatan Songgom ini merupakan program satuan yang dilakukan secara bertahap bertingkat dan berlanjut setiap triwulan sekali.

“Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Triwulan III tahun 2021 ini, dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 24-26 Agustus 2021,” terangnya.

Untuk sikap menembak yang digunakan adalah sikap tiarap tanpa tersandar, dengan jarak 100 meter.

“Sebelum dinilai, masing-masing petembak melakukan koreksi perkenaan dengan 3 butir amunisi, kemudian tembak penilaian dengan amunisi 10 butir,” sambunganya.

Ditambahkannya, jika ada nilai rata-rata petembak dibawah standar 80, maka akan dilakukan pembinaan khusus dan mengulang menembak penilaian kembali sampai memenuhi kriteria nilai tersebut. (Aan)

Donor Darah Keluarga Besar TNI-Polri Brebes Sambut HUT Korem 071 Wijayakusuma

 

Brebes – Keluarga Besar Tentara (KBT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar donor darah untuk memperingati HUT Korem ke-60 tahun 2021. Kamis (26/8/2021).

Dandim 0713 Brebes melalui Kapten Infanteri Surikan (Pasiter) menjelaskan, bakti sosial peduli sesama yang dilangsungkan di Kodim Brebes ini diikuti anggota Kodim, Minvetcad IV-07 Brebes, Subdenpom IV/1-4 Brebes, anggota AL Posal Kluwut Bulakamba, Polres Brebes, FKPPI, Satpol PP, Persit, dan juga beberapa orang masyarakat umum.

“Kegiatan donor darah ini juga dilakukan secara serentak hari ini di 9 kodim jajaran Korem 071 Wijayakusuma,” terangnya.

Target donor darah di Kodim Brebes sendiri adalah 150 kantong darah, dimana nantinya untuk membantu ketersediaan stok darah di PMI Brebes di masa pandemi covid-19.

“Bakti sosial ini merupakan juga merupakan wujud tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar,” tandasnya.

Sementara itu, Akhmad Fitroh Arsy, S.Kep, Ns, P2d2S atau Humas PMI Brebes, mewakili Kepala PMI menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan darah massal tersebut.

Untuk diketahui, HUT Korem 071 Wijayakusuma diperingati setiap tanggal 1 September, sesuai penetapan pada tanggal 1 September 1961. Korem ini membawahi 9 Kodim yang mempunyai 156 Koramil. (Aan)

Minggu, 22 Agustus 2021

TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim Brebes Bangun Jalan Pendekat Antar Desa di Salem

 




Brebes – Para teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes, kembali melanjutkan tugasnya membangun infrastruktur di wilayah Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021.

Sebelumnya mereka telah selesai melakukan peningkatan infrastruktur di Desa Ciputih, Kecamatan Salem, pada Juni-Juli 2021 lalu, dalam TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2021.

Disampaikan Danramil 13 Salem Kodim Brebes Kapten Infanteri Iskandar melalui Peltu Jahri, Bati Tuud, untuk sasaran fisik/infrastruktur utama kali ini meliputi peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT) penghubung antara Dusun Beber Desa Ganggawang ke wilayah Desa Gunung Sugih, yaitu pekerjaan rabat beton sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter dan pekerjaan makadam  1,2 kilometer lebar 4 meter.

“Sebagai penunjang jalan, di pra TMMD saat ini sedang dikerjakan pembuatan saluran drainase ruas ketiga sepanjang 208 meter lebar 90 centimeter, dengan progres 40 persen,” terangnya, Senin (23/8/2021).

Selain drainase, juga akan dibangun 2 unit plat duiker. Sementara untuk sasaran tambahan fisik adalah rehab 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Masih kata Jahri, jalan pertanian antar desa itu nantinya diharapkan bisa menjadi jalan pendekat, karena dengan jalan itu maka jarak kedua desa menjadi 1,5 kilometer dari sebelumnya yang memutar sejauh 4-5 kilometer.

“Dalam Pra TMMD yang sudah dimulai sejak 16 Agustus 2021 lalu, para teknisi bangunan Kodim Brebes dan Babinsa Koramil Salem dibantu 20 orang masyarakat yang digilir oleh pihak desa setiap harinya,” tandasnya.

Untuk diketahui, TMMD Sengkuyung atau TMMD imbangan Reguler, adalah pekerjaan bakti TNI untuk membantu Pemda untuk mengakselerasi peningkatan infrastruktur dan SDM masyarakat melalui kegiatan fisik dan non fisik (penyuluhan, sosialisasi, dan pelatihan).

Untuk pendanaan berasal dari APBD Fisik kabupaten, dibantu dana desa, dan swadaya masyarakat. (Aan)

Selasa, 17 Agustus 2021

Babinsa Larangan Bantu Siapkan Remaja Desa Jadi Prajurit

 

Brebes – Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, terus membantu penyiapan pemuda dan pemudi desa binaan untuk menjadi prajurit TNI.

Selain pembinaan fisik, para Babinsa Koramil Larangan juga membantu menyiapkan mental serta psikotes kepada para calon.

Tampak Serka Junaedi, Babinsa Luwunggede dan Desa Karangbale, sedang melakukan pembinaan fisik kepada Titan Baihaqi (18), murid kelas 3 IPA SMA Negeri 1 Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (18/8/2021).

“Kebetulan untuk Titan sendiri merupakan remaja asal desa binaan saya, yaitu Desa Karangbale,” terangnya.

Selain Titan, ada dua remaja lagi yaitu Rizki Permadi (18) dari Desa Karangbale dan Alvin Dwi Juni Briyato (19) dari Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari.

Menurutnya, menjadi prajurit cukup mudah jika ditunjang fisik, postur, akademik, dan nilai psikotes yang baik.

“Menjadi prajurit tidak cukup hanya mengandalkan tekad saja, namun calon harus benar-benar siap baik secara fisik, mental, dan administrasi harus diatas rata-rata para calon lainnya,” sambungnya.

Lebih lanjut Serka Junaedi menjelaskan, pihaknya hanya mengarahkan saja sehingga selanjutnya adalah perjuangan para calon sendiri dengan doa para orang tuanya.

Junaedi berpesan agar para calon dan orang tua tidak mempercayai calo yang meminta imbalan untuk menjamin kelulusan, karena masuk TNI itu gratis.

“Percayalah pada kemampuan anak sendiri, karena calo masuk TNI bisa merugikan keluarga,” tegasnya.

Ia mencontohkan yaitu Wahidin remaja asal desa binaannya (Karangbale), pada tahun 2019 lalu berhasil diterima menjadi prajurit TNI-AU, saat ini berpangkat Prajurit Dua (Prada) dan berdinas di Maluku, juga lulus murni karena kemampuannya sendiri. (Aan)

Dandim Brebes Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 76

Brebes – Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menghadiri upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Alun – Alun Brebes. Selasa (17/8/2021).

Sebagai Inspektur Upacara Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE.,MH.,tamu undangan juga hadir dalam Upacara yang dilaksanakan secara Khidmat tersebut oleh Forkompinda, diantaranya Kapolres Brebes, Ketua DPRD Brebes,  M. Taufik, Ketua Pengadilan Negeri Brebes, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes serta Sekda Kabupaten Brebes.

Upacara Peringatan kali ini nampak berbeda dari yang biasanya, dengan mengusung tema ”Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh“, demikian disampaikan oleh Inspektur Upacara dalam amanatnya yang dibacakan.

Upacara dilakukan dengan keterbatasan karena disebabkan merebaknya virus Covid-19 ini namun tidak mengurangi makna dari upacara peringatan hari Kemerdekaan Indonesia.

“Kali ini pelaksanaan upacara memang berbeda, wajib terapkan protokol kesehatan ketat namun tidak mengurangi makna dari Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 ini,” Sambut Inspektur Upacara di teks amanat dari Gubernur Jawa Tengah.

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat melalui momentum ini untuk bersama sama membangun negeri ini untuk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh, “Mari kita dukung percepatan pemulihan perekonomian di Indonesia khususnya di Brebes kita wujudkan Indonesia yang Tangguh dan Indonesia tumbuh,” himbaunya diakhir amanat.

Demikian juga Dandim 0713 Brebes mengatakan saat mengikuti Upacara Virtual Detik-detik Proklamasi HUT RI Ke-76 yang berlangsung di Istana Negara, bahwa Upacara HUT RI kali ini dilaksanakan dengan sederhana serta mengkuti protokol kesehatan Coid-19.(Pendim0713).

Senin, 16 Agustus 2021

Dandim Brebes Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci Hut Kemerdekaan RI Ke 76

 

Brebes - Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Arm Mohamad Haikal Sofyan bersama Forkompinda Kabupaten Brebes mengikuti Apel/Upacara kehormatan dan renungan suci dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia  (RI) yang berlangsung dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Tama Brebes, Selasa dini hari  (17/08/2021).

Kegiatan diawali dengan laporan komandan apel dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan sebelum renungan suci dimulai, seluruh lampu penerangan dipadamkan diiringi peniupan terompet sangkakala untuk kemudian obor wasiat dinyalakan, dilanjutkan pembacaan naskah renungan suci. 

Meskipun berlangsung di tengah suasana pandemi Covid-19, prosesi apel kehormatan dan renungan suci HUT ke-76 RI tetap berlangsung khidmat. 

Kapolres Brebes dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara Renungan Suci tersebut mengatakan “Apel ini  merupakan wujud penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan”.

Apel kehormatan dan renungan suci yang dilaksanakan tepat pukul 00.00 wib tepat di tanggal 17 Agustus 2021 dimana merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia.

Keesokan harinya akan dilanjutkan dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Alun Alun Kabupaten  Brebes. (Pendim0713).

Rabu, 11 Agustus 2021

Jogging dan Senam, Upaya Prajurit Tetap Bugar di Masa Pandemi Covid-19

 



Brebes – Menggerakkan badan untuk berolahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang seharusnya dilakukan di saat pandemi covid-19 ini.

Jika seseorang bergaya hidup kurang gerak maka berpotensi menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi virus.

Pelda Abdul Kholik, Bati Ops Kodim 0713 Brebes menjelaskan, masyarakat sebaiknya juga harus tetap aktif berolahraga outdoor dengan intensitas sedang seperti jogging dan berenang, meski bekerja dan belajar dari rumah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau social distancing.

Jika kesulitan berolahraga outdoor akibat pemberlakuan PPKM, maka dapat berolahraga anaerobik indoor seperti push up atau wall push up, sit up, squat jump, angkat beban, senam, dan lain-lain.

“Satu-satunya yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar virus corona,” ujarnya di sela-sela aerobik pagi di Stadion Karang Birahi Brebes. Kamis (12/8/2021).

Lanjutnya, dari ilmu kesehatan, virus covid-19 juga tidak tahan dengan sinar matahari, sedangkan vitamin D sebagai antioksidan alami yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, dapat terbentuk jika tubuh kita terpapar matahari pagi.

Olahraga rutin juga bermanfaat untuk menghindari obesitas, mengurangi penyakit jantung, sebagai relaksasi, menurunkan stres, memperbaiki  kualitas  tidur  pada  usia  menengah  dan dewasa, sehingga tubuh tetap fit.

Jenis olahraga yang paling tepat saat situasional pandemi adalah olahraga aerobik dengan intensitas sedang yang melatih jantung dan paru-paru. Untuk durasi waktunya adalah 30 menit setiap hari, minimal 3-5 hari dalam seminggu. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan maka durasinya harus ditambah.

“Tentunya, kita juga harus mematuhi protokol kesehatan agar tidak terinfeksi covid-19,” tandasnya.

Ditambahkannya, untuk personel Kodim Brebes sendiri, selama masa PPKM melakukan jogging dan senam sebanyak tiga kali seminggu, yaitu hari selasa, kamis, dan jumat, baik di Makodim maupun di Stadion Karangbirahi. (Aan)

Minggu, 08 Agustus 2021

BABINSA DESA PLOMPONG BAGIKAN MASKER SAAT PEMILIHAN KETUA RT

  

Brebes - Pemilihan Ketua RT. 06 Dk. Luwung Desa Plompong dilaksanakan dengan sederhana tapi tidak mengurangi kemeriahannya, Warga masyarakat Dk. Luwung RT. 06 RW. 07 Desa Plompong Berbondong bondong datang ke TPS. Minggu malam (08/08/2021).

Sebagai bentuk edukasi atau pembelajaran  kepada masyarakat dalam pemilihan Ketua RT di pedukuhan tersebut di lakukan dengan mekanisme yang betul - betul demokrasi. Dari mulai pembentukan panitia, pendaftaran Calon, pelaksanaan pemilihan disusun dengan baik dari mulai Meja 1 Pengambilan Surat suara, Meja 2 Tobong Pencoblosan dan Meja 3 Kotak Surat Suara dan Tinta Selanjutnya Meja 4. Penghitungan Surat Suara. 

Sebagai bentuk tindakan pencegahan penularan Covid-19 Babinsa Desa Plompong Sertu Saepul sebelum digelarnya pemilihan Ketua RT,  membagikan Masker kepada warga masyarakat  yang datang dan akan menggunakan hak pilihnya. 

Sertu Saepul mengatakan "semalam memang diadakan pemilihan ketua RT disini dengan pengawasan ketat Protokol Kesehatan Covid-19, masker juga kami bagikan kepada warga guna pencegahan penularan Virus tersebut".

Tidak lupa juga Babinsa menghimbaukan kepada warga masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap mentaati Prokes dan mengindahkan anjuran anjuran pemerintah khususnya tentang 5M, Mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan dan menjaga jarak serta keluar rumah apabila mendesak saja. (Saepul10)

Kamis, 05 Agustus 2021

Kodim Brebes Siapkan 6 Orang Babinsa Otsus Papua Selama 2,5 Bulan

  


Brebes – Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, memimpin acara korp raport penerimaan 6 orang Bintara Abituren Dikjurba Otsus (Pendidikan Kejuruan Bintara Otonomi Khusus) TNI-AD 2021, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Jumat (6/8/2021).

Disampaikan Dandim, keenam Babinsa Otsus putra daerah Papua itu akan dididik dan dibekali ilmu teritorial dari para Babinsa Brebes selama 2,5 bulan mulai tanggal 6 Agustus - 20 Oktober 2021 nanti.

Selain ilmu teritorial, mereka akan mempelajari tentang bagaimana menjadi guru bantu mengajar anak-anak SD, membina anak-anak pramuka dan karang taruna, pelatihan penanggulangan bencana alam, pelatihan UMKM, belajar pemecahan masalah dan berbicara efektif, dimana ilmu tambahan ini sebagai bekal saat pulang ke Papua untuk membina masyarakat desa disana.

Agar cepat beradaptasi dengan budaya dan adat istiadat masyarakat Jawa, mereka akan menumpang tinggal di rumah 6 orang Babinsa pendamping yang merupakan para Babinsa terbaik di 6 koramil jajaran Kodim Brebes.

Keenam Bintara Papua itu meliputi Serda M. Sahril Sirindi (22) dititipkan dan dididik di Koramil 03 Wanasari, Serda Eduart Rumbewas (21) di Koramil 04 Tanjung, Serda Nurdin Buatan (23) di Koramil 05 Losari, kemudian Serda Taswan Suaeri (20) di Koramil 07 Bulakamba, Serda Steven Buratehi (21) di Koramil 14 Banjarharjo, dan terakhir adalah Serda Hermanus Moom (22) di Koramil 15 Ketanggungan.

“Saya sudah menekankan kepada para Babinsa pendamping agar menerima dan mengajari mereka kemampuan teritorial Babinsa. Kita perlakukan mereka sama sehingga tidak ada rasisme atau pembedaan,” tegas orang nomor satu di Kodim Brebes itu.

Mengulas apa yang disampaikan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, saat menggelar pengarahan secara virtual bagi seluruh Danrem, Dandim, dan calon Babinsa pendamping di jajaran Kodam IV Diponegoro (3/8), upaya penyiapan sebanyak 226 orang Babinsa Otsus itu merupakan bentuk tanggung jawab moral karena nantinya mereka akan membina masyarakat di tengah-tengah berbagai konflik di Papua yang masih sangat tinggi, seperti adanya tiga front yaitu front politik, front bersenjata, dan front clandestine (gerakan bawah tanah).

Pun ditambah adanya kelompok teroris dan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB). Tugas mereka nantinya cukup berat karena dihadapkan beberapa pihak yang merasa terganggu/tidak suka dengan beberapa revisi pasal UU Otonomi Khusus dimana salah satunya tentang pasal pengembangan wilayah dan pasal yang mengatur tentang dana otsus.

OPM merupakan kelompok politik dimana sasarannya adalah anak muda, pelajar, dan mahasiswa. Mereka akan berusaha merubah generasi muda Papua yang kurang mengerti sejarah. Jadi tugas Babinsa Otsus itu nantinya adalah masuk ke desa-desa untuk merangkul anak muda yang tergabung dalam AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) dengan pendidikan, karena pendidikan diyakini bisa mengubah Papua.

Pangdam yakin jika Babinsa Otsus diajari dengan benar tentang ilmu Babinsa dalam merangkul masyarakat, maka mereka diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat satu desa di Papua dan bahkan lebih. Tentunya landasan awal adalah menanamkan jiwa NKRI.

Jika bisa mengubah cara berpikir maka dapat mengubah watak, sehingga inilah kesempatan bagi para calon Babinsa Otsus itu untuk bisa cepat berinteraksi dengan masyarakat, pelajar, anak-anak muda di 6 kecamatan di Kabupaten Brebes, sehingga saat kembali ke Papua nanti mereka juga bisa cepat berinteraksi dengan anak muda dan masyarakat Papua melalui penggalangan strategis dan dengan cara yang humanis.

Selanjutnya, Pangdam memotivasi para Babinsa pendamping karena tugas mereka cukup berat, namun ia yakin para Babinsa pendamping di jajarannya itu adalah para Babinsa terbaik berdasarkan rekomendasi dari masing-masing Danramil.

Menurut Pangdam juga, anak-anak Papua bukannya tidak bisa bekerja dengan bekal hard skill yang didapatkan saat pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari Papua Barat yang baru saja tumbuh itu, namun perlu tambahan soft skill secara langsung di satuan teritorial di wilayah tanpa konflik. Dengan sentuhan ilmu kebangsaan dan keterampilan Babinsa itu maka diharapkan kinerjanya nanti bisa mencapai 80 persen.

“Bapak Pangdam berpesan agar para Babinsa pendamping harus sabar dalam mengajari mereka, karena keberhasilan upaya ini ada ditangan Babinsa pendamping,” sambungnya.

Haikal menambahkan, setelah dididik dengan baik maka keenam Babinsa Otsus yang merupakan agen-agen penting pembawa perubahan masyarakat Papua itu diharapkan mampu mengelola pemuda dan keluarga dengan baik serta mengarahkan masyarakat ke jalan yang lebih baik.

“Dengan para pendamping Babinsa terbaik maka dalam waktu sesingkat itu mereka bisa mahir,” tandasnya.

Untuk diketahui, upaya penyiapan Babinsa Otsus ini adalah program pertama sehingga jika program ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan dilanjutkan. Diantara empat Kodam yang membina para Babinsa Otsus, hanya Kodam IV-lah yang memberikan mereka untuk tinggal di rumah para Babinsa pendamping dengan maksud agar dapat mempelajari tata krama dan merasa memiliki keluarga atau rumah kedua.

Dalam pelaksanaan tinggal di rumah, untuk ULP (Uang Lauk Pauk) calon Babinsa Otsus akan diberikan kepada para Babinsa pendamping untuk kebutuhan makan mereka sehingga tidak memberatkan keluarga para Babinsa Brebes pendamping.

Sementara itu, untuk Kodam XVIII/Kasuari sendiri membuka peluang selebar-lebarnya bagi putra-putri asli Papua untuk berkarir menjadi anggota TNI (80 persen kuota), untuk cepat membawa perubahan dan mengakhiri konflik di bumi Papua Barat. (Aan)

Serbuan Vaksinasi Covid-19 Kodim Brebes Tahap Kedua di Sasaran Potensial Cluster

  


Brebes – Kodim 0713 Brebes melanjutkan vaksinasi massal covid-19 seribu dosis tahap kedua bagi masyarakat umum dan KBT (Keluarga Besar Tentara).

Vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang bekerja di PT. Osaga Mas Utama, pabrik sepatu yang beralamat di Jalan Raya Klampok Km. 02 Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (5/8/2021).

Eri Iwang Wahyudi, HRD mewakili Direktur PT. Osaga Mas Utama, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim Brebes melalui Koramil 03 Wanasari, karena telah memfasilitasi vaksinasi tahap kedua di tempat sehingga karyawan tidak perlu jauh-jauh ke Kodim (Klinik Pratama Kartika 13/Brebes) dan mengantri bersama warga umum untuk mendapatkan vaksinasi tahap kedua ini.

“Dengan begini, para karyawan dan staf bisa bergantian untuk mendapatkan vaksinasi sehingga tidak terlalu mengganggu jam operasional,” bebernya.

Lanjutnya, lanjutan vaksinasi sangat penting untuk memutus penyebaran covid-19 dan untuk tercapainya immunity khususnya bagi karyawan.

Sementara disampaikan Danramil Wanasari, Kapten Infanteri Solekhudin, dosis yang disiapkan adalah 250 dosis vaksin sinovac tahap dua.

“Untuk 250 orang pekerja PT. Osaga Mas Utama yang akan menerima vaksinasi tahap kedua ini, sebelumnya telah melakukan vaksinasi tahap pertama di Aula Kodim Brebes pada tanggal 3 dan 4 Juli 2021 lalu,” terangnya.

Tujuan dilakukan vaksinasi di tempat oleh petugas medis dari Klinik Pratama Kartika 13/Brebes itu, disesuaikan dengan pemberlakuan perpanjangan PPKM Darurat mulai tanggal 2 sampai dengan 9 Agustus 2021 nanti, yakni mengurangi mobilitas warga yang bekerja di sektor potensial cluster.

Suniti (32), salah satu karyawati yang merupakan warga asal Desa Sigentong, Kecamatan wanasari, juga menyatakan senang karena tidak perlu lama mengantri untuk divaksin. Pasalnya, calon pesertanya hanya karyawan dan staf di tempat ia bekerja itu.

Perlu diketahui, sebelumnya pada tanggal 2-4 Agustus 2021 lalu, di Klinik Pratama Kartika 13/Brebes, Kodim telah menggelar vaksinasi massal sebanyak 750 dosis dengan sasaran masyarakat umum dan KBT. (Aan/Red)

Cara Babinsa Plompong Sirampog Memeriahkan HUT RI Ke-76 di Desa Binaannya

  


Brebes – Cara unik dilakukan Sertu Saeful Khohar dalam memotivasi anak-anak desa binaannya, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk membantu memasang bendera dan umbul-umbul memeriahkan HUT RI Ke-76.

Tak hanya mensosialisasikan pemasangan Bendera Merah Putih dan ornamen-ornamen 17-san, namun ia juga sebisa mungkin ikut memasangnya. Bahkan dirinya menyisihkan uang tunjangan Babinsa untuk uang jajan bocah-bocah Dukuh Cilontar Plompong yang telah membantunya.

“Hanya sedikit uang jajan sebagai bentuk reward kepada anak-anak,” ujarnya, Kamis (5/8/2021).

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanya untuk merangsang jiwa nasionalisme anak-anak untuk memeriahkah bulan kemerdekaan, karena itu merupakan salah satu wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan apa saja demi memerdekakan bangsa ini 76 tahun silam.

Ia juga berpesan agar ikhlas atau tanpa mengharapkan imbalan dan diniatkan sebagai ibadah saat bekerja membantu orang tua atau tetangga sekitar

Sementara itu Santi Fulaelah (32), ibu rumah tangga, menyatakan senang dan berterima kasih atas keceriaan yang diberikan kepada anaknya dan anak-anak di dusunnya itu. (Aan/Red)

Rabu, 04 Agustus 2021

Rentang Waktu Bersamaan Dua Rumah di Banjarharjo Brebes Terbakar

  


Brebes – Dua unit rumah terbakar dalam rentang waktu bersamaan di dua desa di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (4/8/2021).

Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Kapten Cpl. M. Chaerul menyampaikan, rumah yang pertama mengalami kebakaran adalah milik Ibu Kisem (47), petani asal Desa Cimunding RT. 14 RW. 04, sedangkan rumah kedua milik Misyono (40), warga Desa Pende RT. 01 RW. 02.

“Tidak ada korban jiwa dari kebakaran kedua rumah terjadi sekitar pukul 10.00 WIB,” terangnya.

Saat kejadian itu, rumah Kisem sedang kosong karena sejak pukul 06.30 WIB dirinya ke sawah. Untuk penyebab kebakaran diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang masih hidup saat ditinggal ke sawah yang menyambar kasur kemudian instalasi listrik.

Untuk kerugian akibat kelalaian dari Kisem ditaksir mencapai Rp. 40 juta, sedangkan kerugian materiil yang menimpa Misyono mencapai kurang lebih Rp. 200 juta.

Yuli (40), perangkat Desa Pende menceritakan, awalnya saat berada di kantor desa, dirinya melihat kepulan asap hitam dari rumah Misyono yang berjarak hanya 30 meter dari kantor desa. Kemudian bersama perangkat desa lainnya, ia segera mengecek ke sumber asap, dan benar saja rumah salah satu warganya itu sedang terbakar hebat.

Ia pun segera melaporkannya ke Kades, kemudian Kades segera menghubungi pemadam kebakaran.

Adapun penyebab kebakaran di rumah Misyono masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwajib.

Pasca kejadian, Babinsa dan perangkat desa melakukan koordinasi guna pelaksanaan kerja bakti uktuk membersihkan sisa-sisa material kebakaran. (Aan/Red)

Selasa, 03 Agustus 2021

Tetap Produktif Selama Pandemi Covid-19 di Kantor dan di Rumah Dengan KRPL

 


Brebes – Anggota Staf Teritorial Kodim 0713 Brebes menghidupkan kembali Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan memanfaatkan pekarangan di sekitar kantor.



Disampaikan Peltu Didit, pihaknya memanfaatkan polybag, styrofoam box, pipa paralon, dan juga sekam bakar dicampur tanah dan pupuk kandang sebagai tempat tanam.


“Kita akan menanam terong, seledri, sawi, dan kangkung sebagai percontohan bagi anggota lainnya,” bebernya, Rabu (4/8/2021).


Lanjutnya, percontohan KRPL itu juga sebagai pilot project bagi para Babinsa di 17 Koramil jajaran Kodim Brebes, serta bagi warga masyarakat di desa binaan masing-masing Babinsa.


“Nantinya warga masyarakat kita ajak untuk memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai sebagai media tanam di sekitar pekarangan rumah,” sambung pecinta tanaman bonsai itu.


Menurutnya, dengan mengeksplorasi pekarangan sempit di sekitar rumah untuk berkebun sesuai contoh maupun secara hidroponik, diharapkan dapat membantu pemenuhan protein nabati keluarga selama pandemi covid-19, selain menjadikan pekarangan lebih asri dan sejuk.


“Walaupun sifatnya kecil namun minimal dapat menghemat biaya pemenuhan kebutuhan sayur sehari-hari saat mulai panen nanti,” tandasnya.


Berkebun kecil-kecilan juga akan menjadikan kesibukan baru sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi aktivitas keluar rumah selama pemberlakuan PPKM dari pemerintah.


“Motivasi KRPL sangat bagus sebagai bahan penyuluhan para Babinsa di tengah-tengah warga binaannya,” pungkasnya. (Aan)

Babinsa Tonjong Brebes Gugah Kesadaran Warga Binaannya Pasang Ornamen HUT RI Ke-76

  


Brebes – Memasuki bulan Agustus 2021, Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, juga mengajak masyarakat desa binaannya untuk memasang Bendera Merah Putih dan ornamen-ornamen Agustusan.

Tampak Serka Iskandar, Babinsa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memotivasi warga Dusun Wadas Gumantung, Kutamendala, memasang umbul-umbul di lapangan dusun yang berada di samping jalan utama dusun. Rabu (4/8/2021).

Disampaikan Serka Iskandar bahwa memasang bendera negara menjelang peringatan 17 Agustus bagi WNI adalah kewajiban yang diatur dalam Undang-undang No. 214 Tahun 2009, pada pasal 7 Ayat (3), tentang bendera, bahasa, lambang negara dan lagu kebangsaan.

Bendera negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia pada 17 Agustus, oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung/kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah NKRI, termasuk di kantor perwakilan RI di luar negeri.

UU tersebut juga mengatur agar Pemda memberikan bendera negara kepada warga yang tidak mampu pada pasal 4 yang berbunyi, Pemerintah daerah memberikan bendera negara kepada WNI yang tidak mampu.

Menurutnya, UU tersebut mesti disosialisasikan lagi ke berbagai lapisan masyarakat, karena mungkin masih ada warga yang belum paham bahwa mengibarkan bendera pada 17 Agustus adalah kewajiban, sedangkan memasuki bulan Agustus adalah untuk menyemarakkan bulan kemerdekaan.

“Yang jelas harus terus disosialisasikan lagi Mas, biar lebih meriah juga 17-an nya," ujarnya.

Tak lupa Babinsa juga mengajak warganya untuk membersihkan lingkungan sekitar sehingga apa yang mereka pasang lebih nampak, juga dengan alasan kebersihan dan kesehatan.

Sementara itu Tugiman (45), salah satu warga setempat menyatakan senang atas inisiasi Babinsa agar memasang pernak-pernik HUT RI ke-76 ini, karena itu juga merupakan salah satu penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan apa saja demi memerdekakan bangsa ini 76 tahun silam. (Aan/Red)

Senin, 02 Agustus 2021

Masyarakat Desa Taraban Brebes Antusias Pasang Pernak-pernik Kemerdekaan

  


Brebes – Upaya memerahputihkan desa binaan dilakukan Babinsa Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, pada awal bulan Agustus 2021 ini.

Tampak foto yang didokumentasikan Sertu Hataul, masyarakat Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sedang melakukan pemasangan umbul-umbul untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun ini. Senin (2/8/2021).

Kepala Dusun (Kadus) 02 Taraban, Slamet (50), mengapresiasi upaya Babinsa dalam menggerakkan warganya untuk memasang Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing dan juga membersihkan lingkungan terutama di jalan utama desa/dusun.

Mewakili warganya, dirinya mengucapkan terima kasih, karena tak hanya ajakan saja melainkan Babinsa ikut membantu memasang bendera di beberapa rumah warga Lansia.

Sementara disampaikan Sertu Hataul, bahwa dirinya juga mensosialisasikan UU No. 214 Tahun 2009, pasal 7 ayat 3 tentang kewajiban setiap WNI untuk mengibarkan bendera kebangsaan setiap peringatan hari kemerdekaan maupun hari besar nasional lainnya.

“Kita ajak warga untuk mengibarkan Merah Putih atau ornamen-ornamen 17 Agustusan. Inilah penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah mengorbankan apa saja demi memerdekakan bangsa ini,” ucapnya. (Aan/Red)

Kodim Brebes Gelar Vaksinasi Sinovac Dosis Kedua

  


Brebes – Kodim 0713 Brebes kembali menggelar vaksinasi massal covid-19 yang diperuntukkan kepada masyarakat umum dan KBT (Keluarga Besar Tentara). Senin pagi (2/8/2021).

Masyarakat sangat antusias divaksin, bahkan mulai pukul 05.30 WIB, warga sudah mulai mengantri di Jalan Dr. Setiabudi No. 23 Brebes untuk mendapatkan vaksinasi sinovac di Klinik Pratama 13 Brebes yang berada di samping Koramil 01 Brebes.

Disampaikan Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan melalui Pjs. Pasi Ops Kodim, Kapten Arhanud Suryadi SH, vaksinasi kali ini adalah vaksinasi tahap kedua, dimana tahap pertama telah selesai dilakukan di Aula Makodim Brebes pada tanggal 3-4 Juli 2021 lalu, dengan capaian 1.000 dosis sinovac.

“Hari pertama dari tiga hari pelaksanaan vaksinasi, targetnya adalah 300 dosis untuk masyarakat umum baik itu pelaku ekonomi, tenaga pendidik, lansia, penyandang disabilitas, dan juga anak atau remaja berusia 12-17 tahun,” bebernya.

Vaknasi yang dilakukan TNI ini adalah upaya percepatan target satu juta vaksinasi per hari yang dicanangkan pemerintah pusat sampai dengan Agustus 2021 ini, dengan harapan masyarakat Brebes juga mendapatkan immunity dari wabah covid-19.

Menurutnya, vaksin juga merupakan upaya pencegahan, termasuk disiplin prokes 5 M yaitu memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Ia berharap vaksinasi dapat membantu kebutuhan masyarakat akan vaksin, terlebih sebagai salah satu persyaratan warga untuk mendapatkan berbagai bantuan tunai dari pemerintah serta persyaratan pengurusan berbagai administrasi publik.

Perlu diketahui, vaksinasi kali ini hanya diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya telah menjalani vaksinasi dosis pertama. (Aan/Red)

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Ruas Tol Pejagan-Pemalang Dekat Flyover Kersana

  


Brebes – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di dekat flyover Kersana-Tanjung, masuk wilayah Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Minggu (1/8/2021).

Kapten Infanteri Turiman, Danramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes menyebutkan, mayat yang berumur kurang lebih 55 tahun itu ditemukan warga setempat sekitar pukul 17.30 WIB, di areal tol Pejagan-Pemalang, sekitar 30 meter sebelah timur flyover tersebut.

“Dugaan awal, mayat adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) karena saat ditemukan tidak memakai celana dalam posisi terlentang,” ujarnya.

Mendapatkan laporan, petugas gabungan yang terdiri dari Polsek, medis dari Puskesmas, Babinsa, dan didampingi perangkat Desa Kersana, segera meluncur ke lokasi temuan.

Pihak Polsek Kersana menggelar olah TKP, termasuk mencatat keterangan para saksi mata.

Jasad itu kemudian dievakuasi ke RSUD Brebes untuk otopsi guna mengetahui penyebab kematian apakah ada indikasi kekerasan atau murni karena sakit. (Aan)

Minggu, 01 Agustus 2021

Masyarakat Desa Taraban Brebes Antusias Pasang Pernak-pernik Kemerdekaan

 

Brebes – Upaya memerahputihkan desa binaan dilakukan Babinsa Koramil 11 Paguyangan, Kodim 0713 Brebes, pada awal bulan Agustus 2021 ini.

Tampak foto yang didokumentasikan Sertu Hataul, masyarakat Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sedang melakukan pemasangan umbul-umbul untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun ini. Senin (2/8/2021).

Kepala Dusun (Kadus) 02 Taraban, Slamet (50), mengapresiasi upaya Babinsa dalam menggerakkan warganya untuk memasang Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing dan juga membersihkan lingkungan terutama di jalan utama desa/dusun.

Mewakili warganya, dirinya mengucapkan terima kasih, karena tak hanya ajakan saja melainkan Babinsa ikut membantu memasang bendera di beberapa rumah warga Lansia.

Sementara disampaikan Sertu Hataul, bahwa dirinya juga mensosialisasikan UU No. 214 Tahun 2009, pasal 7 ayat 3 tentang kewajiban setiap WNI untuk mengibarkan bendera kebangsaan setiap peringatan hari kemerdekaan maupun hari besar nasional lainnya.

“Kita ajak warga untuk mengibarkan Merah Putih atau ornamen-ornamen 17 Agustusan. Inilah penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah mengorbankan apa saja demi memerdekakan bangsa ini,” ucapnya. (Aan)

 BREBES - Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 Kab...