Brebes – Kodim 0713 Brebes melanjutkan vaksinasi massal covid-19 seribu dosis tahap kedua bagi masyarakat umum dan KBT (Keluarga Besar Tentara).
Vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang bekerja di PT. Osaga Mas Utama, pabrik sepatu yang beralamat di Jalan Raya Klampok Km. 02 Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (5/8/2021).
Eri Iwang Wahyudi, HRD mewakili Direktur PT. Osaga Mas Utama, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodim Brebes melalui Koramil 03 Wanasari, karena telah memfasilitasi vaksinasi tahap kedua di tempat sehingga karyawan tidak perlu jauh-jauh ke Kodim (Klinik Pratama Kartika 13/Brebes) dan mengantri bersama warga umum untuk mendapatkan vaksinasi tahap kedua ini.
“Dengan begini, para karyawan dan staf bisa bergantian untuk mendapatkan vaksinasi sehingga tidak terlalu mengganggu jam operasional,” bebernya.
Lanjutnya, lanjutan vaksinasi sangat penting untuk memutus penyebaran covid-19 dan untuk tercapainya immunity khususnya bagi karyawan.
Sementara disampaikan Danramil Wanasari, Kapten Infanteri Solekhudin, dosis yang disiapkan adalah 250 dosis vaksin sinovac tahap dua.
“Untuk 250 orang pekerja PT. Osaga Mas Utama yang akan menerima vaksinasi tahap kedua ini, sebelumnya telah melakukan vaksinasi tahap pertama di Aula Kodim Brebes pada tanggal 3 dan 4 Juli 2021 lalu,” terangnya.
Tujuan dilakukan vaksinasi di tempat oleh petugas medis dari Klinik Pratama Kartika 13/Brebes itu, disesuaikan dengan pemberlakuan perpanjangan PPKM Darurat mulai tanggal 2 sampai dengan 9 Agustus 2021 nanti, yakni mengurangi mobilitas warga yang bekerja di sektor potensial cluster.
Suniti (32), salah satu karyawati yang merupakan warga asal Desa Sigentong, Kecamatan wanasari, juga menyatakan senang karena tidak perlu lama mengantri untuk divaksin. Pasalnya, calon pesertanya hanya karyawan dan staf di tempat ia bekerja itu.
Perlu diketahui, sebelumnya pada tanggal 2-4 Agustus 2021 lalu, di Klinik Pratama Kartika 13/Brebes, Kodim telah menggelar vaksinasi massal sebanyak 750 dosis dengan sasaran masyarakat umum dan KBT. (Aan/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar