Sejak Pra TMMD 16 Agustus 2021 lalu, secara bergiliran setiap RT, mereka memasak makan siang dan minum di lokasi pembangunan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) Ganggawang-Gunung Sugih sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter.
Kusriyah (46), salah satu warga Desa Ganggawang RT. 06 RW. 02 mengemukakan bahwa mereka ikhlas melakukannya karena memiliki kewajiban yang sama di dalam pembangunan untuk memajukan desanya.
“Kami ibu-ibu senang dilibatkan pemerintah desa dan TNI dalam pembangunan jalan. Semoga makanan dan minuman yang kami siapkan setiap harinya secara bergilir dapat bermanfaat,” ujarnya.
“Tidak ada paksaan bagi warga yang memang tidak mampu, ini adalah bentuk keikhlasan mereka untuk membantu baik kerja fisik atau menyiapkan konsumsi,” terangnya.
Agung menambahkan, kepentingan bakal segera memiliki jalan pertanian dan jalan pendekat antar desa itulah yang juga mendorong mereka untuk ikut berkarya di dalam pembangunan bersama TNI.
Untuk diketahui, jalan tersebut akan memangkas jarak antar kedua desa menjadi 1,5 kilometer, dimana sebelumnya harus memutar sejauh 4-5 kilometer melewati desa tetangganya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar