Disampaikan Sertu Misdi, anggota Intel Kodim Brebes selaku pelatih, beladiri dilakukan setiap hari Senin dan Rabu pada setiap minggunya untuk memelihara kelenturan badan.
Lanjutnya, rata-rata anggota Kodim sebelumnya sudah memiliki dasar beladiri masing-masing di satuan lama dan memiliki kyu/tingkatan sabuk yang bervariasi, namun kita tetap mulai dari gerakan dasar (kihon waza) di aliran ini.
“Gerakan dasar goju ryu yang diberikan meliputi yang diberikan meliputi chuki (pukulan), ughe (tangkisan) dan geri (tendangan),” tandasnya.
Sementara disampaikan Pasi Ops Kodim, Kapten Arhanud Suryadi SH, bahwa pembinaan fisik ini untuk memelihara kebugaran selain aerobik yang kita laksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat.
Menurutnya, selain beladiri diwajibkan oleh Kasad, di masa pandemi seperti saat ini, sangat penting menjaga tubuh agar tetap bugar untuk meminimalisir terpapar virus covid-19.
Untuk diketahui, goju ryu adalah salah satu aliran utama karate tradisional di Okinawa, Jepang, yang diciptakan oleh Chojun Miyagi. Teknik-teknik aliran ini pada dasarnya memadukan antara teknik keras dan lembut.
Goju ryu, go artinya keras yaitu mengacu pada teknik tangan tertutup atau serangan lurus, kemudian ju artinya lembut yakni mengacu pada teknik tangan terbuka dan gerakan memutar. Untuk kata/jurus utamanya yaitu sanchin dan tensho yang hanya dimiliki aliran. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar