Dalam Amanat yang dibacakan oleh Inspektur Upacara “Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir bala tentara terkuat dunia”.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
kemerdekaan, yang berbalut semboyan Merdeka atau Mati, jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun,
Kita adalah anak cucu kandung para Pahlawan Bangsa. Semangat, tekad dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.
Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”. Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.
Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis”, Tutur Mayor Infanteri Heri Riyanto. (Pendim0713)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar