Binda Jateng Gelar Vaksinasi 3 Ribu Dosis di Wilayah Brebes

Brebes - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah hari ini menggelar vaksinasi covid-19 secara serentak di wilayah Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Brebes. Kamis (2/12/2021).

Disampaikan Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, SH.MM, target vaksinasi adalah pelajar dan masyarakat umum.

Sebanyak 8 ribu dosis vaksin disiapkan Binda Jateng guna mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal terhadap pandemi covid-19 di akhir tahun 2021.

Saat ini seluruh jajaran Binda Jateng sedang berupaya keras untuk membantu masyarakat mendapatkan vaksin. Binda Jateng sendiri mendapatkan alokasi dosis sebanyak 177 ribu dan harus dihabiskan hingga akhir tahun ini.

Menurutnya, ini merupakan kebijakan Kepala BIN Pusat, Jendral Polisi Purnawirawan Prof. Dr. Budi Gunawan, SH, M.Si, yang menargetkan 2 juta dosis secara nasional dalam dua bulan tercapai.

“Vaksinasi kita lakukan secara door to door. Ini sesuai arahan Kepala BIN pusat untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi covid-19 di 7 lokasi di 3 wilayah kabupaten tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, di Brebes sendiri, vaksinasi pelajar dilakukan di SMKN 1 Brebes (1000 dosis), sedangkan untuk masyarakat umum di Islamic Centre Brebes (1000 dosis), serta Desa Karanglo Kecamatan Jatibarang (seribu dosis).

Kemudian di Magelang vaksinasi dilakukan di Desa Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan, Desa Bateh Kecamatan Candimulyo, dan Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid. Selanjutnya di Wonosobo digelar di Desa Deroduwur Kecamatan Mojotengah.

Pada pelaksanaan vaksinasi door to door ini, tenaga kesehatan dari Binda Jateng juga menyisir warga yang belum tervaksin, terutama kelompok difabel dan lansia. Sementara itu, vaksinasi pelajar diharapkan dapat membantu terselenggaranya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di wilayah.

“Kami optimis, dengan kerjasama seluruh pihak maka target 2 juta dosis tersebut dapat terselesaikan sehingga dapat membantu wilayah mencapai target 70 persen vaksinasi untuk menurunkan level PPKM menjadi level satu,” sambungnya.

Brigjen Sondi juga berharap agar selama libur Nataru tahun ini masyarakat dapat menahan diri untuk tidak bepergian ke luar kota sehingga penyebaran wabah dapat ditekan.

“Semoga dengan terselenggaranya program ini maka pandemi dapat segera berakhir dan segala aktivitas masyarakat di wilayah dapat normal seperti sedia kala,” pungkas Sondi.

Tak lupa dirinya berterima kasih kepada seluruh pihak yang sedang dan telah membantu terlaksananya vaksinasi di ketiga lokasi tersebut. (Aan)