Selaku irup, Bupati membacakan sambutan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, bahwa peringatan Hari Bela Negara Ke-73 tahun ini digelar serentak di seluruh penjuru tanah air.
“Peringatan Hari Bela Negara tahun 2021 ini mengambil tema Semangat Bela Negaraku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema tersebut mengisyaratkan kita untuk terus mengobarkan dan mengimplementasikan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara serta tetap tumbuh bersama-sama untuk berjuang pantang menyerah menuju Indonesia maju,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk perjuangan saat ini adalah berjuang melawan pandemi covid-19 dimana menimbulkan krisis yang kompleks sehingga harus dihadapi secara tepat, baik secara fisik maupun non fisik.
“Seluruh sendi-sendi kehidupan kita mau tidak mau harus siap menghadapi akibat dari pandemi ini. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji sekaligus diasah,” sambungnya.
Dengan kerja keras, daya juang, dan kebersamaan sebagai bangsa, maka pemulihan krisis pandemi khususnya di sektor perekonomian, akan menjadi lebih ringan sehingga krisis itu nantinya mampu dilewati.
Pasalnya, bela negara adalah tekad, sikap, perilaku, dan tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI.
Dalam amanat itu, Presiden Joko Widodo juga mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kedaulatan NKRI dengan semangat bela negara. Itu karena tugas membela negara bukan hanya TNI dan Polri saja, namun merupakan tugas dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia sesuai peran dan profesi masing-masing.
“Seluruh komponen bangsa mulai dari prajurit TNI, Polisi, pegawai, petani, pedagang kecil, nelayan, ulama, santri, mahasiswa, pekerja, buruh, dan elemen rakyat lainnya, ayo kobarkan semangat itu, karena sejarah telah membuktikan bahwa negara Indonesia dibentuk oleh seluruh komponen bangsa dengan pengorbanan yang dilakukan berpuluh-puluh tahun lalu melalui semangat bela negara.
Menutup amanatnya, Bupati mengajak agar kekurangan dan kelemahan yang ada untuk terus diperbaiki sehingga memperkokoh persatuan dan kesatuan. Hikmah kesulitan dari pandemi saat ini diharapkan menjadikan seluruh komponen bangsa untuk bersatu sehingga menjadi bangsa yang kuat, yakni memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar