Disampaikan Waryadi selaku Kepala Tim SAR Brebes, dengan adanya laporan dari salah satu warga sekitar yang sepintas melihat adanya bangkai terapung di muara Cisanggarung, tentu saja menjadi harapan ditemukannya jasad Royan Bin Ali Hasyim (13), bocah asal Desa Prapag Kidul RT/RW. 02, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, setelah enam hari pencarian di sungai besar perbatasan Jateng-Jabar itu.
“Untuk 3 LCR lainnya sementara standby di Bendungan Karet Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, menunggu informasi dari 1 unit LCR Basarnas Cirebon yang sedang menyisir muara Cisanggarung,” terangnya.
Lanjut Waryadi, tentu saja dirinya berharap agar jasad anak tersebut segera ditemukan sehingga keluarganya bisa tenang, seluruh tim pencari juga bisa beristirahat dengan dihentikannya operasi SAR.
Juga kepada tim pencari darat yang menyisir bantaran Cisanggarung yang antara lain Satpolair Polresta Cirebon, Koramil 05 Losari Brebes, Koramil 2004 Losari Cirebon, Polsek Losari Brebes, Polsek Losari Cirebon, PMI Brebes, RAPI Kota Cirebon, HRC, SAR MTA Cirebon, SAR FKAM Cirebon, BTB Cirebon, LAC Cirebon, SIGAB PERSIS Cirebon Raya, IEA Cirebon, Taruna GJI Cirebon, ACT MRI Cirebon, ERT Kota Tegal, Mutiara Bahari Kota Tegal, Bagana Brebes, ACT MRI Brebes, Gempala, Gurila, Petakala Grage, dan warga masyarakat sekitar.
“Jika hari ini belum ditemukan maka kita akan briefing lagi, apakah akan melanjutkan pencarian atau menghentikan operasi SAR terhadap saudara Royan,” tandasnya.
Terpisah, Kapten Infanteri Muhtadi, Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes berharap doa dari seluruh pihak agar jenazah segera ditemukan.
“Kita juga berusaha menguatkan keluarga Pak Ali Hasyim agar mengikhlaskan kepergian anaknya agar diberikan tempat terbaik disisi Tuhan,” ujarnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar