Mahasiswa semester 6 Politeknik Harapan Bersama Tegal ini, mengaku bangga bisa memakai seragam loreng kebanggaan dan pengabdian prajurit.
“Senang dan bangga bisa pakai kembali seragam loreng dan bertemu dengan Bapak TNI di Kodim Brebes,” ujarnya di sela-sela perbincangannya dengan Pelda Abdul Kholik, Bati Ops Kodim Brebes.
“Yang membedakan antara prajurit dengan komcad adalah emblem di dada bagian kanan, kalau prajurit bertuliskan TNI-AD sedangkan Komcad bertuliskan TNI-KC,” bebernya.
Lanjut Abdul Kholik, perbedaan lainnya juga ada di lengan baju bagian kiri, dimana Komcad bertuliskan Mabesad, sedangkan prajurit dengan emblem satuan Kodam.
Ke-24 anggota Komcad asal Brebes ini yang tertua adalah lulusan S1 berumur 25 tahun dan yang termuda berumur 18 tahun.
“Untuk lulusan S1 atau sedang kuliah S1, pangkatnya adalah Serda (sersan Dua), kemudian untuk yang lulusan SMA sederajat pangkatnya adalah Prada (Prajurit Dua),” sambungnya.
Untuk diketahui, ke-24 Komcad Brebes itu dilantik setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer di Rindam IV Diponegoro selama kurang lebih 3 bulan pada bulan Juni-September 2021.
Komcad ini adalah bentukan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam memperkuat pertahanan negara dengan memaksimalkan kekuatan rakyat untuk dididik ilmu kemiliteran dan kemudian menjadi komponen militer cadangan. Komcad dapat diselaraskan dengan penataan Komponen Pendukung (Komduk) guna mendukung Sishankamrata. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar