Kamis, 28 Juli 2022

Babinsa Moniotoring Evaluasi Prevalensi Mikrofilaria Pasca POPM Filariansis Penyakit Kaki Gajah

 

Brebes – Sebanyak 300 orang warga diambil sample darahnya oleh Tim Kesehatan dari Tim Medis Yogyakarta dan Puskesmas Brebes untuk survey dan evaluasi prevalensi mikrofilaria pasca POPM filariansis penyakit kaki gajah di halaman Masjid Al-Ikhsan  dan Masjid Istiqomah Kelurahan Pasarbatang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis malam (28/07/2022).

Babinsa Koramil 01 Brebes, Kodim 0713 Brebes Serka Heni Suharto menghadiri pengambilan sample darah oleh tim kesehatan untuk mengetahui penyakit kaki gajah.

Penyakit kaki gajah atau filariasis disebabkan oleh infeksi cacing jenis filaria pada pembuluh getah bening. Cacing ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk.

Walaupun menyerang pembuluh getah bening, cacing filaria juga beredar di pembuluh darah penderita kaki gajah. Jika penderita kaki gajah digigit oleh nyamuk, cacing filaria dapat terbawa bersama darah dan masuk ke dalam tubuh nyamuk.

Serka Heni Suharto dalam kesempatan tersebut menyampaikan “Kami dari Koramil 01 Brebes sangat mendukung kegiatan dalam pencegahan kaki gajah agar masyarakat terhindar dari penyakit Kaki gajah dan demam berdarah, ujarnya. (Pendim0713).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 BREBES - Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 Kab...