Disampaikan Serda Maryono selaku Babinsa Cilibur dari Koramil 11 Paguyangan, sasaran pekerjaan adalah rehab RTLH semi permanen dengan ukuran 5x5 meter dinding hebel.
“Anggaran rehab setiap rumah penerima program TMMD ini adalah Rp. 10 juta,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).
Kemudian untuk rumah seperti milik Akhmad Jamil (35) yang sedang dibangun permanen, mendapatkan bantuan dari sanak saudaranya. Kemudian untuk pekerjaan di rumah Ibu Khotimah (41), mulai pemasangan dinding kalsiboard dan pengecatan.“Dinding rumah dicat dengan warna hijau kombinasi ala militer. Tujuannya agar rumah lebih berkesan sejuk, juga untuk menandakan bahwa warna itu hasil pekerjaan TMMD,” tandasnya.
Rumah juga akan dilengkapi dengan ventilasi yang baik dan lantainya akan diplester sehingga diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Babinsa tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih dari para pemilik rumah atas kecepatan kerja para teknisi bangunan TNI yang dibantu sejumlah tukang bangunan sekitar.
Nantinya kelima keluarga penerima manfaat itu tidak lagi harus memikirkan merenovasi rumah sehingga uang dapat dimaksimalkan untuk pendidikan anak. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar