Peltu Bangun Pasaribu mengatakan, program BIAN ini merupakan upaya pemerintah dalam menjamin kesehatan anak dan balita sekaligus memberikan edukasi kepada orang tua terkait pentingnya imunisasi bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.
"Pendampingan yang kami lakukan ini merupakan sebagian tugas kewilayahan yang harus dilakukan seorang Babinsa, dengan harapan mampu memberikan dukungan moril terhadap anak dan orang tua agar tidak takut terhadap suntikan imunisasi," ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada orang tua yang mempunyai balita untuk ikut menyukseskan program BIAN dengan membawa anaknya ke posyandu guna mendapatkan imunisasi.
"Kepada orang tua dan kader Posyandu sebagai penggerak kesehatan di desa untuk betul-betul membantu dalam menyukseskan kegiatan ini," terangnya.
Sementara pada saat acara Sosialisasi Stunting di Makodim (10/08) “Dalam sosialisasi tersebut menambah pengetahuan tentang bagaimana dampak dan solusi dalam pencegahan maupun penanganan stunting, "Terang Peltu Bangun Pasaribu".
Penyampaian Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki saat memberikan sambutannnya juga mengatakan “Saat ini Indonesia mengalami Stunting 24,4 persen, dimana Pemerintah saat ini mempunyai target turunkan stunting sampai 14 persen, Harapannya kami, yaitu menjadi bapak asuh atau orang tua angkat asuh kepada (BADUTA) Bawah Dua Tahun dimana kita harus menjadi pelopor-pelopor untuk mengurangi percepatan penurunan stunting”. Imbunya.
“Untuk itu kami selaku satuan wilayah terkecil dibawah naungan Kodim akan selalu memsukseskan program pemerintah dan komando atas tersebut dengan mengawal dan mendampingi setiap kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan anak”. Tutup Peltu Bangun Pasaribu.
Dalam kegiatan tersebut diberikan suntikan imunisasi oleh petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Brebes dan juga ada penimbangan serentak pemberian Vitamin A.(Pendim0713).
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar