Disampaikan Dandim Letkol Infantri Tentrem Basuki, peringatan Hari Juang Kartika merupakan refleksi pada masa perang kemerdekaan, yaitu untuk mengenang peristiwa heroik pertempuran antara TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dengan pasukan sekutu Belanda di daerah Ambarawa yang berlangsung selama empat hari empat malam (12-15 Desember 1945), dimana peristiwa itu dikenal dengan sebutan Palagan Ambarawa.
“Jadi ceremonial yang diperingati setiap tanggal 15 Desember ini untuk mengenang dan mendoakan para anggota TKR yang gugur untuk membebaskan Kota Ambarawa dan mengusir penjajah. Selanjutnya, tanggal 15 Desember itu diperingati sebagai hari jadi TNI-AD,” tuturnya.
Lanjut Dandim, agar peringatan tahun ini lebih bermanfaat maka digelar bakti sosial donor darah yang diikuti segenap instansi dan elemen masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini terkumpul sebanyak 60 kantong darah dari 73 orang. Untuk 13 orang calon pendonor yang belum bisa kita juga ucapkan terima kasih,” sambungnya.Sementara disampaikan Iyan, dari UTD PMI Brebes, masing-masing pendonor diambil darahnya sebanyak 350 cc.
Dari 60 kantong darah yang terkumpul, 12 adalah golongan darah A, kemudian 19 golongan darah B, selanjutnya 27 merupakan golongan darah O, dan 2 lagi AB.
Pihaknya mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kodim dan juga para relawan kemanusiaan. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar