Kegiatan yang dilakukan dengan pembersihan rumput liar sementara benih yang tumbuh tidak merata yang disebabkan adanya curah hujan yang tinggi seingga pertumbuhannya lambat tumbuh dengan debit air banyak yang mengakibatkan benih ada busuk serta tidak tumbuh subur.
Koptu Kardiyono mengatakan “Dengan cuaca sekarang ini, bibit tanaman jangung yang sudah berumur 7 hari mengalami lambat pertumbuhannya dikarenakan curah hujan dengan intensitas tinggi dimana tanaman jagung menjadi busuk”. Ungkap Babinsa.
“Upaya yang kami lalukan bersama dengan PPL dan petani disini yaitu dengan tambal sulam, artinya bila ada tanaman jagung yang busuk, maka akan diganti dengan yang baru yang usia pertumbuhannya sama”. Imbuhnya.
Komandan Koramil 17 Songgom, Kapten Infanteri M. Tuteng Aryolona Perbangkara mengungkapkan “Upaya maksimal sudah dilakukan Babinsa dan PPL dalam melaksanakan pendampingan terhadap petani jagung binaan khususnya di Demplot Tanaman Jagung Kodim 0713 Brebes, diantaranya perawatan yang teratur agar jagung tumbuh subur serta tidak diserang hama dan menghasilkan panen sesuai dengan yang diharapkan”.tutur Danramil.
Diharapkan dukungan ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan, tambahnya.
Danramil juga menjelaskan, bahwa melalui Babinsa dan tim penyuluh pertanian yang telah bekerja keras sehingga akan dapat menghasilkan panen jagung dengan hasil yang memuaskan.
“Sebelumnya tanaman jagung ini, Babinsa melakukan bersama petani mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan, panen sampai nantinya penjualan didampingi terus oleh Babinsa,” jelasnya.
Danramil berharap, Babinsa bersama PPL akan terus melakukan pendampingan kepada petani, baik pada saat pembukaan lahan baru, pembagian pupuk, penyemprotan hama, kami mengharapkan kerjasama, tandas Danramil. (Pendim0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar