Tak hanya Dinas Kesehatan dan DP3KB sebagai leading sektor program penurunan stunting Kabupaten Brebes, segenap pihak digandeng termasuk babinsa TNI untuk mempercepat target.
Seperti di Desa Janegara, tampak Sertu Sugiyanto, Babinsa setempat dari Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, ia bersama PKK dan kader Posyandu setempat melakukan monitoring kepada 38 balita di Posyandu Kartini RT. 02 RW. 01. Senin (2/1/2022).
Disampaikan Sugiyanto, pendampingan kepada tenaga medis dari Puskesmas Jatibarang melalui bidan desa setempat Hj. Agustin Amd.Keb, dilakukan untuk memantau perkembangan para balita di lingkup RW tersebut.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemberian imunisasi dan vitamin A, pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan, serta pemberian makanan tambahan. Bagi ibu hamil juga dilakukan pengecekan kesehatan dan kandungannya.
“Kami terus memotivasi para ibu agar menjaga gizi balita mereka sehingga tidak menambah angka stunting,” ujarnya.
Lanjutnya, pemantauan khusus juga dilakukan kepada para balita yang tercatat stunting, harapannya adalah di usia 5 tahun nanti pertumbuhan mereka bisa setara dengan anak seusia mereka, dan juga dengan gotong-royong dari seluruh pihak maka di tahun 2024 mendatang target nasional anak tercatat stunting menjadi 14 persen.
“Upaya penurunan stunting di kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah ini baru bisa terealisasi jika berbagai pihak aktif dan peduli, bukan tugas pemangku program saja,” tandasnya.
Ia tegaskan, masing-masing babinsa juga mempunyai minimal satu anak asuh stunting.
Sugiyanto menambahkan, edukasi KB dan motivasi keluarga perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk memaksimalkan masa depan anak. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar