Brebes - Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan tempat pemeriksaan kesehatan balita pertama yang dilakukan di tingkat kampung. Biasanya, kegiatan tersebut dilakukan setiap sebulan sekali, meliputi penimbangan balita, pemberian vitamin A, pemeriksaan ibu hamil dan lainnya.
Babinsa Koramil 10 Sirampog, kodim 0713 Brebes, Koptu Slamet Riyadi terlihat aktif mendampingi warga pada kegiatan posyandu, di Posyandu Dukuh Sanganjaya, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah. Kamis (30/3/23).
Koptu Slamet Riyadi mengatakan, di Posyandu bukan hanya terkait vaksinasi pada balita, namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak.
"Di posyandu juga dimanfaatkan untuk memantau tumbuh kembang anak. Seperti mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi atau stunting," ujarnya.
Koptu Slamet Riyadi juga mengungkapkan balita yang mengikuti Posyandu tersebut hingga anak berusia 5 tahun, dan kewajiban anak untuk ke posyandu harus diupayakan oleh ibunya."Posyandu ini berlaku bagi anak hingga usia 5 tahun, sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik," tandasnya.
Sementara Bidan Desa Manggis Ning Izawati mengungkapkan dengan Posyandu diharapkan anak-anak bisa tumbuh besar dengan status kesehatan yang bagus.
"Hal itu untuk mencegah stunting. Dan hari ini ditemukan balita usia 35 bulan dengan status BGM (Bawah Garis Merah), ada gejala stunting. Ini menjadi atensi kita sebagai catatatan bahwa masih di temukan balita BGM agar nanti bisa cepat ditangani," katanya.
"Dan kami sebagai seorang Babinsa selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi Balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” imbuhnya Ning Izawati. (Pen0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar