Dikemukakan Pasiops Kodim Brebes Kapten Armed Jupriadi, bahwa senam pagi dilakukan setiap hari Rabu dan Jumat, sedangkan pada hari Selasa dan Kamis melaksanakan lari aerobik.
Senam adalah aktivitas olahraga yang paling sederhana namun banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Jika senam dilakukan di pagi hari dengan udara yang masih segar akan sangat bagus untuk melatih sistem pernapasan. Paparan sinar matahari pagi dengan kandungan vitamin D alaminya juga akan membantu proses pembentukan kalsium tubuh.
Dengan gerakan yang ritmis dan dinamis maka secara tidak langsung ikut memompa hormon adrenalin di dalam tubuh sehingga badan menjadi terasa lebih energik untuk beraktivitas setelahnya.
“Gerakan senam yang ritmis dan dinamis akan membuat tubuh menjadi berkeringat sehingga lemak jahat dalam tubuh bisa terbakar, otot juga akan menjadi lentur sehingga peredaran darah menjadi lancar dan akhirnya tubuh menjadi lebih bugar,” bebernya.
Lanjutnya, menurut sebuah studi dari University of Texas, disebutkan bahwa seorang yang memiliki kebiasaan bangun pagi dan berolahraga cenderung lebih fokus untuk menjalankan aktivitasnya, karena melatih stamina sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah.
“Senam pagi juga akan memberikan jeda bagi otak untuk refresh sejenak sehingga kita akan lebih siap menjalankan rutinitas yang padat selanjutnya. Jika otak kembali segar maka mood dan konsentrasi juga akan meningkat sehingga membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sulit,” sambungnya.
“Menurut studi dari universitas tersebut, saat kelenjar pituitary dalam tubuh melepaskan hormon endorphin/hormon bahagia maka akan merangsang juga zat imunitas/kekebalan tubuh,” tandasnya.
Selain dengan berolahraga, zat endorphin juga akan terangsang banyak pada saat orang beristirahat cukup. Zat ini bertindak seperti morphine, dan bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari morphine.
Dengan endorphin yang banyak maka kita manjadi rileks sehingga akan lebih mudah mengontrol emosi atau menjadi lebih sabar.
“Senam juga berpotensi membantu menurunkan berat badan jika dilakukan dengan tampo dan gerakan yang dinamis. Kalori akan dibakar menjadi energl,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, banyak ahli percaya bahwa senam pagi juga akan menyeimbangkan sel osteoblas dan osteoklas yang akan membantu menguatkan sendi dan kesehatan tulang.
Sel osteoblas sendiri berperan dalam membentuk tulang sejati serta jaringan ikat membrane, sementara sel osteoklas berfungsi menyerap kalsium agar bisa digunakan oleh sel osteoblas guna membentuk tulang baru. Dengan keduanya, alhasil proses pembentukan tulang berjalan optimal sekaligus menurunkan risiko terjadinya osteoporosis. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar