Cahyono mengatakan, disamping mendapatkan upah kerja untuk memecah batu, dirinya juga bangga bisa membantu TNI, Pemerintah Desa Kaliloka, dan masyarakat Desa Kaliloka untuk menyingkirkan bongkahan batu yang menghalangi pekerjaan excavator Kodim Brebes untuk membuka dan melebarkan jalan setapak menjadi jalan selebar 3,5 meter.
“Senang bisa membantu TNI dengan tangan saya,” ujarnya merendah.
Terpisah disampaikan Nanang Hakim selaku Kepala Desa Kaliloka, bahwa pihaknya mengkaryakan beberapa pemecah batu asal desa tetangganya itu, sekaligus untuk dijadikan tambahan material jalan over prestasi TMMD sepanjang 380 meter.
Sasaran pokok TMMD Reguler adalah rabat beton shand sheet sepanjang 695 meter lebar 3,5 meter. Jadi dengan adanya over prestasi pembukaan jalan sepanjang 380 meter itu akan mengkoneksikan langsung desanya dengan Dukuh Karanganyar Desa Linggapura Kecamatan Tonjong dengan jalan sepanjang 1.075 meter (695 meter jalan TMMD ditambah 380 meter jalan over prestasi TMMD).
Jalan yang sedang dikerjakan melalui pra TMMD itu awalnya hanya jalan setapak pertanian warga kedua desa. Namun jika jalan itu jadi nantinya, maka akan menjadi jalan tembus baru khususnya bagi warga Kaliloka untuk ke wilayah kecamatan tetangga (Kecamatan Tonjong) sejauh kurang lebih 10 kilometer, serta akan menjadi jalan pendekat baru ke Kabupaten Brebes.
Sebelumnya, warganya harus memutar arah sejauh kurang lebih 25 kilometer jika akan ke wilayah Kecamatan Tonjong. Jadi jalan tembus itu jelas akan memangkas jarak tempuh sekitar 15 kilometer.
“Dengan adanya jalan baru ini harapannya adalah mendongkrak perekonomian dan pertanian warga setempat,” tegasnya. (Aan)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar