Dalam penyampaiannya Sertu Imam Subarjo menjelaskan bahwa perundungan atau bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, baik melalui fisik atau psikologis, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus sehingga berpotensi membuat korban trauma dan tertekan,
“Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik tetapi bisa juga seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan, “ jelas Sertu Imam Subarjo.
Diharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat buat siswa, agar selalu ingat dalam lingkungan sekolah harus saling menghargai dan menghormati sesama siswa, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan.
Sementara Kepala Sekolah Nur Hidayati menyampaikan “Keberadaan TNI terutama Babinsa sangat efektik dalam edukasi bully kepada siswa, sebab para siswa melihat sosok TNI sangat tegas dan disiplin dan harapannya 220 siswa yang ikut sosialisasi mengikuti contoh kedisiplinan seperti TNI”. Tutur Nur Hidayati. (Pen0713)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar