Saat itu, Jenderal Soedirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan pada Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah, Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan, Hari Juang TNI AD kali ini mengusung tema
“TNI Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam untuk NKRI”.
Tema ini memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu bahwa kita harus terus memperkuat kemanunggalan TNI AD Rakyat, meningkatkan kemampuannya dan peran aktif dalam pelestarian alam.
Menurut Kasad Kemanunggalan TNI AD rakyat merupakan kunci keberhasilan
menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim
dan potensi konflik sosial.
Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks.
Selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD.
TNI AD memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam. Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan.
Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI.
Mengakhiri amanatnya Kasad berpesan kepada seluruh jajarannya untuk menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024. Kita akan segera memasuki tahun politik tahun 2024. Belajar dari pengalaman sebelumnya, situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok radikal dan intoleran.
Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing-masing, dan selalu pegang teguh komitmen Netralitas TNI. (Pen0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar