Pimpinan Apel, Wakapolres Kompol Arwansa mengatakan apel siaga bencana ini sebagai wujud kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Brebes.
Selain itu, apel siaga tersebut juga diiukuti oleh Tim SAR dan relawan SAR Arnavat dalam rangka antisipasi banjir, rob dan laka air serta pertolongan di wilayah pesisir Jawa Tengah.
Hal tersebut disebutkan Wakapolres karena masih banyaknya korban nelayan meninggal akibat laka laut dan juga laka perairan di bendungan serta sungai di wilayah hukum Polda Jateng.
Harapannya melalui apel siaga ini juga diharapkan bisa terwujud adanya kesamaan persepsi dan cara bertindak dalam kegiatan SAR penanganan bencana, sehingga akan dapat memperkecil kerugian jiwa maupun kerugian materiil.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada personel SAR dan relawan untuk selalu siap siaga dan laksanakan pelatihan kemampuan personel serta pemeriksaan peralatan dan selalu bersinergi dengan intansi terkait lainya.
“Siagakan kesiapan personel baik tim SAR maupun relawan yang akan melaksanakan tugas apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Serta inventarisir peralatan yang digunakan untuk kegiatan SAR dan tetap jaga sinergitas dengan instansi terkait dan potensi SAR yang ada,” terangnya.
Usai apel siaga yang diikuti oleh unsur TNI Polri, BPBD, Damkar dan Relawan SAR Arnavat serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes tersebut dilanjutkan dengan pengecekan alat maupun sarana prasarana SAR. (Hms/Pen0713)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar