Brebes - Warga di Dukuh Cisa’at Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes akhirnya bisa bernapas lega. Puluhan tahun berharap ada jembatan, kini impian itu terwujud.
Jembatan Gantung Merah Putih 3 akhirnya akhirnya rampung dikerjakan, Kamis 2 Mei 2024.
Jembatan yang berdiri kokoh membentang panjang kini sudah bisa dilewati anak-anak sekolah, petani, pedagang dan warga pendatang yang ingin mengais rezekinya.
Dulu warga harus berjalan kaki selama 1.5 jam untuk membeli isi tabung gas 3 kg dengan digendong melintasi sungai Glagah, warga yang sakit harus ditandu (pikul) dengan alat seadanya (warga yang sakit diusung dimasukkan kedalam kain sarung) melintasi derasnya air sungai untuk berobat di puskesmas, bukan itu saja, anak sekolah yang akan mengikuti ujian akhir juga mengalami kendala bila banjir meluap deras.
Pembangunan jembatan gantung ini merupakan inisiasi dari Komandan Kodim (Dandim) 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si dan Pj. Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum. yang sebelumnya meninjau langsung lokasi pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 3 di Cisa’at.
Berkat dukungan dari seluruh warga Dukuh Cisa’at, dalam waktu 2 bulan jembatan gantung dengan panjang 70 meter ini sudah bisa dinikmati oleh warga.
Kepala Dusun bapak Rio merasa bangga karena sudah memiliki jembatan penghubung antar dukuh itu dengan harapan warga Cisa’at yang dikenal terisolir, kini sudah menjadi Dukuh yang menarik nan indah, karena ada Jembatan Gantung Merah Putih 3 sebagai tempat Destinasi Wisata baru.
Ada 120 Kepala Keluarga yang selama ini terisolir, kini sudah bisa membuka akses.
"Warga Cisa’at mengandalkan hasil pertanian, bahkan anak sekolah dan perekonomian terhenti jika air sungai meluap, Alhamdulillah kini sudah terbuka lebar untuk anak-anak meraih cita-cita mereka yang lebih tinggi, petani juga mengeluarkan biaya yang minim dalam menjual hasil panen," kata Rio.
“Warga Cisa’at menitikkan air mata saat melangsungkan Do’a Syukur selesainya pembangunan jembatan, wajah mereka seakan-akan tak percaya dengan apa yang mereka lakukan, satu pedukuhan kecil bisa membangun Jembatan yang begitu megah dan mewah terwujud seakan-akan mereka tidak percaya”. Ungkap Kadus Rio.
Merekapun mengucapkan terima kasih kepada Dandim Brebes, Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes, dan relawan serta seluruh yang terlibat dalam pembangunan jembatan gantung tersebut.
"Alhamdulillah hari ini warga Dukuh Cisa’at sudah menikmati Jembatan Gantung Merah Putih 3," ujarnya.
Sementara itu, Dandim Letkol Infanteri Sapto Broto mengungkapkan bahwa Jembatan Gantung Merah Putih 3 di Dukuh Cisa’at terbangun karena adanya semangat dan gotong-royong warga dan relawan serta campur Tangan Tuhan yang memberikan bantuan baik berupa Material maupun pikiran serta tenaga. Kini Tiang Pancang di Dukuh Cisa’at berdiri menjulang nan kokoh.
“Alhamdulillah berkat gerakan tangan Tuhan dan seluruh warga serta relawan, Jembatan Gantung Merah Putih 3 sudah berdiri tegak, mari kita pelihara dan jaga," ungkap Dandim.
Sementara itu, Perwakilan Tim Pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 3, Cecep, mengungkapkan rasa bangga kepada warga pedukuhan Cisa’at yang penuh semangat tak kenal lelah untuk mencapai cita-cita memiliki Jembatan yang selama ini didam-damkan.
"Tidak ada kata lain, Warga Cisa’at sangat hebat, guyub, kekeluargaan, kompak dan ulet, sehingga terwujudlah mimpi bapak-bapak dan ibu-ibu memiliki Jembatan Gantung Merah Putih 3," katanya. (Pen0713)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar