Brebes - Desa Bentarsari merupakan salah satu desa di Kabupaten Brebes yang letaknya di paling ujung barat daya kota bawang.
Sebagai upaya mencegah remaja dan pemuda untuk menghindari bahaya Narkoba, Kodim 0713 Brebes bekerjasama dengan Kesbangpolda dan BNN Tegal, hari ini melaksanakan Pelatihan Penyuluh Anti Narkoba bagi Karang Taruna dan organisasi lainnya di Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, Brebes, Jawa Tengah. Senin (15/07/2024).
Pemateri DR. Nasrudin, S. Ag., M. Pd Kepala BNN Tegal memberikan materi diantaranya menjelaskan tentang Fase remaja merupakan fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Fase remaja menjadi salah satu penentu bagaimana seseorang hidup kedepannya karena pada fase ini, seseorang masih berusaha mencari jati dirinya sehingga apabila tidak memiliki kesadaran dan kontrol terhadap diri sendiri, mereka akan mudah terpengaruh oleh orang lain. Salah satu pengaruh buruk yang mungkin mereka dapatkan adalah ajakan untuk menyalahgunakan Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan Terlarang). Menurut data BNN (2022), kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Indonesia yang berhasil ditemukan adalah 6.894 kasus dengan total aset mencapai sekitar 1,1 triliun rupiah.
Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak buruk bagi penggunanya, diantaranya adalah gangguan mental, halusinasi, kualitas hidup menurun, dan kematian. Penyalahgunaan narkoba ini terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, namun remaja masih menjadi sasaran utama para pengedar narkoba. Ini karena sifat mereka yang masih mudah terhasut dan berubah-ubah, ditambah dengan pengaruh pergaulan atau gengsi dengan sesama temannya. Oleh karena itu, untuk mencegah remaja di Desa Bentarsari, diadakan Sesi diskusi dan sosialisasi ini dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran kepada para remaja karang taruna agar tidak tergoda untuk mencoba dan menyalahgunakan narkoba.
Kegiatan dilakukan di Gedung Olah Raga Rancamaya Bentarsari Sesi diskusi ini diisi dengan penyampaian materi singkat dan sharing session mengenai kegiatan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang dengan lebih bermanfaat.
Selain itu, diharapkan remaja juga bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat dan mendatangkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Generasi emas, generasi bebas narkoba.
Ketua Karang Taruna Tapak Guriang Kang Asep menerangkan bahwa upaya anggota Karang Taruna di Bentarsari pada kesempatan ini belajar menjadi Penyuluh guna menyampaikan tentang Bahaya Narkoba bagi remaja di desanya.
Muhammad Iqro anggota Karang Taruna mengatakan "Bahaya Narkoba sangat berbahaya, untuk itu kami sangat bersyukur sekali bisa mengikuti pelatihan ini, sebab sangat dibutuhkan penyuluh-penyuluh yang harus langsung menyampaikan dari pintu ke pintu, ini merupakan upaya agar masyarakat Bentarsari menjadi Kampung Pancasila yang bebas Narkoba.
Babinsa Bentarsari Sertu M. Subhan menyampaikan bahwa pentingnya anggota Karang Taruna mengikuti Pelatihan Penyuluh Narkoba guna membantu pemerintah dalam upaya pencegahan bahaya Narkoba di desa binaannya. (Pen0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar