Tatiah (49) salah satunya, Ibu Rumah Tangga asal RT. 08 RW. 02 Ganggawang itu menjelaskan, sejak pra TMMD 16 Agustus 2021 lalu, secara bergiliran dan sukarela setiap RT di desanya menyiapkan makanan dan minuman untuk para pekerja di lokasi pembangunan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) Ganggawang-Gunung Sugih sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter.
Lanjut Tatiah, tak hanya konsumsi, ibu-ibu sebisa mungkin juga ikut kerja fisik sesuai kemampuan masing-masing walaupun tidak diwajibkan pemerintah desa setempat.
Dibenarkan Serda Agung, Babinsa Ganggawang Koramil 13 Salem, bahwa ibu-ibu di Pegunungan Lio itu sangat antusias membantu target TNI dalam membangun infrastruktur dan SDM masyarakat melalui kegiatan non fisik TMMD (penyuluhan, sosialisasi, atau pelatihan).
“Ibu-ibu juga berkomitmen untuk terlibat di pengecoran jalan sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter,” terangnya.
Warga Ganggawang yang mayoritas sebagai petani dan pekebun itu sangat sadar jika apa yang sedang dibangun pemerintah bersama TNI itu adalah untuk mendongkrak kesejahteraan ekonomi disamping memangkas jarak kedua desa, dimana sebelumnya warga kedua desa itu harus memutar jarak sejauh 4-5 kilometer melewati desa tetangga lainnya hanya untuk bertemu.
Jika jalan TMMD itu selesai, nantinya kedua desa dapat diakses dalam 1,5 kilometer. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar