Jambanisasi ini merupakan program Kodam IV Diponegoro yang bekerjasama dengan Dinsos Provinsi Jateng, dan CSR, dalam rangka Penanganan Kemiskinan Ekstrem di wilayah Jawa Tengah, termasuk di Brebes.
“Dari 767 unit jamban, pekerjaan kita bagi menjadi 5 tahap, dimana di tahap pertama ini kita membangun 85 unit di dua desa itu,” terangnya, Rabu (29/12/2021).
Sedangkan 10 unit di Desa Slatri Larangan diperuntukkan bagi keluarga Ruswiyah RT. 08 RW. 04, Casman RT. 07 RW. 04, Muhamad Kadis dan Abdul Karim di RT. 03 RW. 04, Sarjono RT. 06 RW. 04. Kemudian di RT. 05 RW. 03 meliputi Riyanto, Siti Barkah, Wartono, Irwan Pusriadi, dan Kartojan.
Dikutip dari Panturapost.com (11/11/21), berdasarkan data dari aplikasi Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) Disperwaskim Brebes, di Brebes ada 142.937 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dari jumlah MBR itu, 102.799 KK rumahnya belum memiliki jamban, sementara 38.139 KK lainnya masih BAB sembarangan.
Tentunya apa yang dilakukan Kodim Brebes akan sangat membantu Pemkab untuk segera mewujudkan Brebes bebas ODF (Open Defecation Free). Pemkab sendiri juga sedang berupaya menuntaskan ODF dengan GASPOL (Gerakan Stop Beol Sembarangan).
Dengan kolaborasi dari banyak pihak maka pekerjaan cukup berat itu menjadi lebih ringan dan cepat sehingga derajat kesehatan MBR menjadi lebih baik lagi. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar