Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dindikpora Kabupaten Brebes, dengan melibatkan berbagai unsur pendukung yang meliputi TNI, Tim SAR, dan PMI.
“Selain itu, para peserta juga diberikan materi manajemen kebencanaan, pendirian tenda, pertolongan pertama pada korban kecelakaan (P3K), navigasi darat, seni budaya brebesan, dan wawasan kebangsaan PPBN (Pendidikan Pendahuluan Bela Negara),” bebernya Rabu (15/12/2021).
Sedangkan untuk manfaat bela negara diantaranya adalah untuk membentuk sikap disiplin, jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan, membentuk mental dan fisik yang tangguh, menanamkan jiwa patriotisme sesuai dengan kemampuan diri, melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
Selain teori, untuk latihan yang melibatkan fisik bertujuan untuk kebugaran tubuh di saat pandemi covid-19, melatih kecepatan dan ketangkasan, maupun ketepatan masing-masing individu saat pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, dengan paket komplit tersebut maka diharapkan para pemuda kedepannya mampu tampil di depan dalam membantu Pemda bersama unsur terkait lainnya, sehingga pekerjaan yang cukup berat akan menjadi ringan, cepat, dan tepat sasaran.
“Tujuan PPBN adalah agar para pelajar purna paskibra tersebut mengerti bagaimana sikap dan perilaku sebagai warga negara. Yaitu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga tertanam jiwa rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya,” paparnya selepas memberikan materi di Aula Flamboyan OW PTPN IX Kaligua (14/12 malam).
Selanjutnya adalah mempertebal keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME, berbakti kepada orang tua dan guru, berperilaku jujur, tegas, adil, tepat, peduli, serta menghilangkan sifat malas, apatis, egois, dan bergaya hidup boros.
Adapun fungsi pendidikan bela negara yakni agar pemuda memiliki kemampuan ikut mempertahankan negara dari berbagai ancaman dan mampu menjaga keutuhan wilayah NKRI. Pasalnya, bela negara adalah hak dan juga kewajiban setiap warga negara, serta merupakan panggilan sejarah. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar