Dijelaskan Danramil 12 Bantarkawung melalui Bati Tuud Peltu Diono, dengan putusnya jembatan sepanjang 10 meter lebar 3 meter di atas Sungai Cikala itu maka memutus aktivitas warga Dukuh/Dusun Ciruyuk ke Dukuh Kutalarang dan kemudian ke desa atau kota.
“Jembatan putus terjadi sekitar pukul 06.05 WIB. Tidak ada korban jiwa namun kerugian bangunan mencapai kurang lebih Rp. 150 juta,” terangnya.
Babinsa dan perangkat desa telah memasang portal jalan dari bambu dan kayu agar warga luar desa tahu bahwa jembatan itu tidak dapat dilalui, terlebih kedalaman dasar sungai mencapai 10 meter dari jalan.
“Warga langsung bergerak cepat dengan bergotong-royong membuat jembatan darurat dari bambu karena itu memang jalan satu-satunya warga Ciruyuk keluar dusun,” imbuhnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar