Ada sebanyak 1000 Merah Putih yang dibagikan bersama Forkopimda bagi warga Brebes di pasar itu. Salah satunya adalah Iswanti (50), salah satu pedagang sayur keliling asal Kelurahan Pasar Batang Tledung.
Iswanti menyatakan senang mendapatkan bendera, dimana menurutnya untuk meningkatkan jiwa nasionalisme seiring peringatan HUT ke-77 RI tahun ini.
Sementara disampaikan Bupati Idza Priyanti, bahwa seribu bendera yang dibagikan di Brebes merupakan bagian dari 10 juta bendera yang dibagikan secara serentak bagi masyarakat Indonesia.
Idza berharap, dengan Bendera Merah Putih sebagai identitas atau simbol negara itu, dapat lebih mempersatukan dan menguatkan bangsa Indonesia.
“Warga masyarakat diharapkan juga dapat berpartisipasi dengan swadaya sendiri agar makin cinta Indonesia dengan mengibarkan Bendera Merah Putih mulai tanggal 1-31 Agustus 2022,” ujarnya.
Menurutnya, seruan mengibarkan bendera di depan rumah warga harus terus digaungkan/digelorakan dengan penuh semangat.
Idza menegaskan, bagi warga yang tidak mengibarkan Merah Putih, maka akan dikenakan sanksi, dimana pemberian sanksi itu setelah mendapatkan pembinaan dan peringatan.Senada, disampaikan Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, bahwa generasi sekarang hanya tinggal mengibarkan bendera saja, berbanding terbalik pada saat perjuangan merebut kemerdekan dulu yang membutuhkan pengorbanan harta dan nyawa yang tak sedikit.
“Mengibarkan bendera merupakan wujud nyata penghargaan kepada jasa-jasa para pahlawan, serta sebagai bukti nasionalisme,” tegasnya.
Perlu diketahui, Pemkab Brebes akan membagikan 10 ribu bendera dalam waktu dekat. Untuk hari pertama ini telah dibagikan sebanyak 1000 bendera bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar