Kamis, 30 September 2021

Hari Ini Puluhan Ribu Bibit Ikan dan Udang Ditebar di Waduk Penjalin Brebes

Brebes – Bibit ikan dan udang air tawar ditebar di Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis (30/9/2021).

Sertu Aneko, Babinsa Winduaji Koramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes mengemukakan, bibit ikan merupakan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Brebes tahun 2021.

“Yang ditebar kali ini adalah bibit ikan nila dan mas sebanyak 100 ribu, 20 ribu tawes, dan 50 ribu udang galah,” terangnya.

Sementara dijelaskan Kadin Perikanan Brebes, Moh. Zuhdan SH, upaya itu untuk mengembalikan fungsi ekosistem akuatik di Waduk Penjalin dengan restocking ikan.


Menurutnya, restocking ikan dilakukan juga untuk perbaikan gizi dan pendapatan masyarakat khususnya nelayan dengan penambahan stok ikan.

Ia berharap kepada masyarakat agar tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang dilarang, khususnya menggunakan pestisida yang dapat memusnahkan semua biotik termasuk anak-anak ikan.

“Semoga ikan-ikan yang dilepas ini dapat tumbuh menjadi besar dan berkembang biak untuk dapat dimanfaatkan masyarakat,” ucapnya berharap.

Sebelum acara penebaran ikan dengan menggunakan perahu di waduk, dilakukan kegiatan sosialisasi kepada warga setempat yang dihadiri Kapus Riset Perikanan Brebes Ir. Yayan H. Msi, Kades Winduaji H. Abdurrahman, Bhabinkamtibmas Winduaji Aiptu Maman, anggota Satpol PP Paguyangan, dan juga perwakilan nelayan setempat. (Aan)

Rabu, 29 September 2021

Masyarakat Brebes Dihimbau Untuk Wasapada Hadapi Pergantian Musim

 

BREBES - Memasuki pergantian musim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes meminta masyarakat untuk mewaspadai tiga bencana yang sering terjadi.

Ketiga bencana alam itu angin puting beliung atau angin kencang, banjir dan longsor.

Dalam pergantian musim  instansi terkait  TNI, POLRI, BPBD Brebes, dan  SAR Bersinergitas  merupakan garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana sangat penting agar mereka mampu melakukan  tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadi bencana.

Selain itu, kepada warga yang tinggal di tebing-tebing curam juga diminta untuk waspada bencana tanah longsor yang sering terjadi di wilayah Brebes selatan.

"Kepada masyarakat yang berada di DAS dan tebing curam untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terkait sewaktu-waktu terjadi musibah," terangnya.

Dia menerangkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk antisipasi penanganan bencana di Kabupaten Brebes. Salah satunya melakukan mitigasi bencana di beberapa tempat. Seperti di Kecamatan Ketanggungan di wilayah utara dan Kecamatan Bantarkawung untuk di wilayah selatan.

"Secara struktural kita juga akan melakukan rapat mitigasi bencana di wilayah sungai dan tebing-tebing curam. Di mana, lokasi-lokasi yang rawan terjadi bencana akan kita survei kembali," pungkasnya. (Ded/pendim)

Senin, 27 September 2021

Sasaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Patroli Malam di Wilayah Brebes

 



Brebes – Patroli malam secara gabungan yang dilakukan TNI-Polri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus dilakukan untuk mengurai kerumunan atau tempat potensial penyebaran covid-19. Minggu malam (26/9/2021).

Pasi Ops Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Suryadi SH menjelaskan, selain secara gabungan, Babinsa juga melakukan patroli secara mandiri dengan sasaran pusat-pusat keramaian, perbelanjaan, serta tempat wisata.

“Patroli malam dilakukan untuk memelihara Kamtibmas selama perberlakuan PPKM level 3, termasuk untuk menghimbau masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan covid-19,” terangnya.

Menurutnya, dengan adanya petugas yang berpatroli minimal dapat mengurai aktivitas berkerumun warga di luar rumah.

Dalam patroli malam itu tidak ada penindakan kepada masyarakat, jadi kegiatan mengarah kepada himbauan secara humanis agar tumbuh kesadaran pada diri masing-masing individu.

Dari hasil pantauan di lapangan, masih banyak warga yang belum disiplin memakai masker, sehingga petugas juga memberikan masker sambil mengedukasi. (Aan)

Sabtu, 25 September 2021

Penanganan Dampak Pasca Bencana Puting Beliung di Kalinusu Brebes

 



Brebes – Puluhan warga masyarakat Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melanjutkan gotong-royong pasca bencana alam angin puting beliung yang merusak 30 atap rumah dan atap 1 Mushola Al Ikhlas di Dusun Karanganyar RT. 02 RW. 01, serta 2 atap rumah di Dusun Krajan Timur. Sabtu (25/9/2021).

Warga dibantu sejumlah Babinsa dari Koramil 08 Bumiayu Kodim 0713 Brebes, Komunitas RAPI Bumiayu, dan Linmas setempat untuk membersihkan batang dan ranting pohon serta melakukan perbaikan atap rumah.

Disampaikan Danramil 08 Bumiayu Kapten Armed Jupriadi, kegiatan OMSP (Operasi Militer Selain Perang) dalam Pemda mengatasi bencal itu dimulai sejak pukul delapan pagi.

“Kita bersama-sama disini untuk membantu kesulitan masyarakat Kalinusu yang rumahnya terdampak angin puting beliung yang terjadi pada Jumat sore kemarin (24/9),” terangnya.


Camat Bumiayu, Eko Purwanto, Sp. Msi, yang ikut terjun kerja bakti, menyatakan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah membantu musibah yang dialami puluhan warganya itu, baik TNI-Polri, BPBD Bumiayu, serta segenap elemen masyarakat di Kalinusu.

Bersama Babinsa, Eko juga menghimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan dini terhadap bencana alam saat memasuki musim penghujan ini.

Warga dimintanya untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika terjadi perubahan cuaca yang ekstrim, yaitu hujan disertai angin kencang, suhu udara mulai menurun (dingin), dan bahkan sudah mulai hujan es.

Pun untuk mengurangi cabang-cabang pohon di sekitar pekarangan rumah agar nantinya tidak patah atau bahkan pohonnya roboh menimpa rumah saat angin besar terjadi.

Untuk diketahui, tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun setidaknya atap 7 rumah di Dusun Karanganyar rusak cukup berat termasuk atap mushola tersebut. (Aan)

Jumat, 24 September 2021

TNI dan Persit Kodim Brebes Terima Sosialisasi dari PT. ASABRI

 

Brebes - Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Cirebon melakukan kegiatan Sosialisasi Program ASABRI di Aula Kampus Universitas Muhadi Setiabudi, jalan Pangeran Diponegoro No.KM.2, Desa Pesantunan, Kec. Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jum’at (24/09/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan diikuti oleh personel Kodim 0713 Brebes dan Persit KCK Cabang XXIII Dim 0713 Koorcab Rem 071 PD IV Diponegoro.

Sosialisasi program ASABRI sesuai PP 54 tahun 2020 yang dihadiri oeh KOmandan Kodim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh anggota dan juga Persit memperhatikan dengan baik dan memahami hak dan kewajibannya, serta dapat memahami program-program melalui sosialisasi ASABRI ini.

“Seluruh anggota yang hadir dalam sosialisasi ini dipersilahkan bertanya sedetail-detailnya, sehingga mengetahui tentang segala program dari ASABRI terutama mengetahui tentang yang menjadi hakn dan kewajibannya”. Ungkap Dandim.

Sementara untuk sosialisasi program ASABRI disampaikan langsung oleh Kakancab PT ASABRI (Persero) Cirebon Irawan berpesan, agar informasi yang diberikan saat ini dapat di sampaikan lagi secara berantai kepada teman teman yang pada hari ini masih bertugas, tidak dapat mengikuti kegiatan ini supaya semua dapat memahami program-program ASABRI serta mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya,” ujarnya.

Sosialisasi program ASABRI sendiri berjalan dengan tertib dan lancar serta antusias peserta dalam meberikan pertanyaan perihal progam ASABRI sangat memberi warna keseriusan dalam mengikuti acara sosialisasi.

Selain pemaparan materi, dalam sosialisasi ini juga diberikan cara penggunaan ASABRI Mobile Apps bersama seluruh personil yang hadir.

Menutup kegiatan, Irawan berharap pada sosialisasi ini seluruh personil Kodim dapat semakin memahami terkait hak dan kewajibannya, sehingga tidak mengalami kendala apabila di kemudian hari mengurus klaim di ASABRI dan mempersilahkan datang ke kantor cabang atau menghubungi Call Center ASABRI Cirebon.

“Pelayanan ASABRI sampai dengan saat ini berjalan dengan lancar dan aman sesuai aturan yang berlaku. Peserta merupakan prioritas bagi kami dan kami akan senantiasa semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.” Tutup Irawan. (Pendim0713).

Kamis, 23 September 2021

Cegah Kebakaran Hebat, Warga Ganggawang Dilatih Memadamkan Api Sedini Mungkin

 


Brebes – Warga masyarakat Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan dasar memadamkan kobaran api petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Brebes, di aula balai desa setempat, Kamis (23/9/2021).

Disampaikan narasumber David, SH, Koordinator Lapangan Pos Damkar Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, edukasi sekaligus praktek itu untuk mencegah bahaya kebakaran di pemukiman warga.

“Hanya perwakilan warga saja yang kita berikan pelatihan simulasi di salah satu kegiatan non fisik TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0713 Brebes, karena terkait pandemi covid-19,” bebernya.

Lanjutnya, untuk teknik cepat dan benar yang diajarkan adalah dengan menggunakan karung goni yang dibasahi air, termasuk memadamkan api pada regulator tabung gas yang bocor serta api di bagian kompor maupun peralatan masak.

Langkah pertama jelas mematikan suplai gas di regulator atau bahkan mencabut regulator itu sehingga untuk menghentikan suplai gas, baru kemudian padamkan api dengan karung goni basah.

“Pastikan karung goni basah menutup rapat pada tempat yang akan dipadamkan (kedap udara), sehingga api langsung padam,” tegasnya.

Menurutnya, materi yang diajarkan itu sangat tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Salem yang berada di perbukitan dimana potensi kebakaran cukup tinggi di musim kemarau.

Jadi jika warga mempunyai keterampilan untuk memadamkan api pada kesempatan pertama dengan cepat, maka kebakaran dengan skala besar kemungkinan bisa dihindarkan.

“Para perwakilan warga ini nantinya sebagai mentor dari warga lainnya yang tidak dihadirkan, tentang sistem proteksi dan cara penanganan kebakaran,” sambunganya.

David mengapresiasi warga Salem karena rata-rata setiap desa mempunyai pos siaga bencana alam, sehingga dalam kesempatan itu juga pihaknya juga mengajarkan tentang bagaimana cara memadamkan si jago merah dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan dengan memanfaatkan peralatan lainnya yang tersedia.

“Jika terjadi kebakaran dengan potensi sedang, segera tangani sedini mungkin dan secepatnya lapor kepada Damkar,” tandasnya.

Pemateri juga mengupas cara cepat tentang bagaimana mengevakuasi sarang lebah dengan diasapi, dimasukkan ke dalam karung, dan kemudian dijauhkan dari pemukiman/aktivitas manusia. Namun jika itu lebah berukuran besar dan berbahaya maka dia menghimbau untuk diserahkan kepada petugas karena dilengkapi alat pelindung diri dari sengatan lebah. (Aan)

Rabu, 22 September 2021

Brebes Kembali PPKM Level 3, Petugas Tetap Patroli Kerumunan dan Masker

 

Brebes – Edukasi keliling dilakukan para Babinsa di 17 koramil jajaran Kodim 0713 Brebes agar masyarakat di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah patuh terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Sambil melakukan patroli mandiri maupun gabungan dengan Polri serta Satpol PP di tempat publik, Babinsa memberikan himbauan serta teguran bagi warga yang tak memakai masker.

Pasi Ops Kodim Brebes Kapten Arhanud Suryadi SH mengatakan, sambil memelihara Kamtibmas, patroli malam juga sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Brebes. Kamis pagi (23/9/2021).

“Dengan adanya petugas yang berpatroli, minimal dapat mengurai aktivitas berkerumun warga di luar rumah dalam mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Brebes,” terangnya.

Lanjutnya, petugas terus menyadarkan masyarakat agar lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi, walaupun Brebes sudah kembali ditetapkan menjadi PPKM level 3 sejak 21 September 2021 kemarin.

Selain memberikan sanksi, petugas juga memberikan solusi yaitu memberikan masker.

Tak lupa kita terus menghimbau agar masyarakat tetap mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting sekali.

Perlu diketahui, status PPKM level 3 secara bertahap Pemkab mengaktifkan kembali PTM (pembelajaran tatap muka) dan pembukaan tempat usaha secara bertahap. Namun demikian, tidak semua aktivitas/kegiatan akan langsung dilonggarkan karena harus mematuhi aturan PPKM, seperti tempat wisata bisa dibuka jika PPKM level 2.

Syarat untuk penetapan PPKM level 2 sendiri yaitu capaian vaksinasi covid-19 untuk usia produktif dan anak-anak minimal 50 persen ditambah angka 40 persen bagi lansia.

Saat ini Brebes baru tercapai angka 20 persen dari 1,5 juta orang total penduduk yang menjadi target vaksinasi. (Aan)

Minggu, 19 September 2021

Inilah Semangat Ibu-ibu Ganggawang Brebes di Lokasi TMMD

 



Brebes – Emak-emak Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih ada untuk membantu TNI dan warga lelaki di desanya dalam membangun infrastruktur jalan pendekat antar desa melalui program TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 Kodim 0713 Brebes.

Tatiah (49) salah satunya, Ibu Rumah Tangga asal RT. 08 RW. 02 Ganggawang itu menjelaskan, sejak pra TMMD 16 Agustus 2021 lalu, secara bergiliran dan sukarela setiap RT di desanya menyiapkan makanan dan minuman untuk para pekerja di lokasi pembangunan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) Ganggawang-Gunung Sugih sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter.

“Kami ikhlas pak. Ikut membangun desa juga merupakan kewajiban kami,” ujarnya Senin (20/9/2021).

Lanjut Tatiah, tak hanya konsumsi, ibu-ibu sebisa mungkin juga ikut kerja fisik sesuai kemampuan masing-masing walaupun tidak diwajibkan pemerintah desa setempat.

Dibenarkan Serda Agung, Babinsa Ganggawang Koramil 13 Salem, bahwa ibu-ibu di Pegunungan Lio itu sangat antusias membantu target TNI dalam membangun infrastruktur dan SDM masyarakat melalui kegiatan non fisik TMMD (penyuluhan, sosialisasi, atau pelatihan).

“Ibu-ibu juga berkomitmen untuk terlibat di pengecoran jalan sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter,” terangnya.

Warga Ganggawang yang mayoritas sebagai petani dan pekebun itu sangat sadar jika apa yang sedang dibangun pemerintah bersama TNI itu adalah untuk mendongkrak kesejahteraan ekonomi disamping memangkas jarak kedua desa, dimana sebelumnya warga kedua desa itu harus memutar jarak sejauh 4-5 kilometer melewati desa tetangga lainnya hanya untuk bertemu.

Jika jalan TMMD itu selesai, nantinya kedua desa dapat diakses dalam 1,5 kilometer. (Aan)

Ini Sasaran dan Kegiatan Operasi Patuh Candi 2021 Selama 14 Hari di Brebes

 

Brebes – Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, SIK, M.Si, pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2021, di Halaman Mapolres Brebes, Senin (20/9/2021).

Turut hadir Sekda Brebes Ir. Djoko Gunawan, MT mewakili Bupati, Dandim 0713 Brebes Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, Plt. Kadishub Brebes Laode Aris Vindar, Kasatpol PP Brebes Supriyadi, Dansubdenpom IV/1-4 Brebes Kapten Cpm. Budi H, dan juga Yudi yang merupakan perwakilan dari PT. Jasa Raharja.

Dijelaskan Kapolres melalui amanat dari Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, SH, S.ST.M.K, apel dan gelar pasukan itu menandai dilaksanakannya operasi patuh selama 14 hari mulai hari ini (20/9) sampai 3 Oktober 2021 mendatang, dengan penerapan protokol kesehatan.

Adapun tujuan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2021 yang digelar serentak di seluruh wilayah NKRI ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Upaya ini dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas di wilayah hukum Polda Jateng. Untuk sasaran kedua adalah meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 untuk penurunan level PPKM di masing-masing wilayah,” terangnya.

Lebih lanjut Kapolres menerangkan, sasaran kedua tersebut adalah untuk membantu Pemda yang saat ini masih terus berjuang dalam menekan angka penularan covid-19, antara lain dengan pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama) serta percepatan pemberian vaksinasi masyarakat.

Berbeda dengan Operasi Patuh Candi pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lantas/tilang, namun seluruh kegiatan diarahkan pada pola preemtif dan preventif dengan tindakan simpatik humanis kepada masyarakat dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri.

“Jadi petugas dilarang melakukan razia untuk memeriksa surat-surat Ranmor serta tindakan lainnya yang tidak simpatik,” tegasnya.

Kapolres juga menjelaskan, selama pemberlakuan PPKM, pada semester I tahun 2021 di Jawa Tengah terjadi tren penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 90.035 kasus (88%) jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu sebanyak 733.799 kasus. Untuk jumlah tilang menurun menjadi 73.958 lembar (84%), jika dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 471.523 lembar.

Kemudian teguran sampai dengan semester I 2021 ini sebanyak 16.077 teguran, sedangkan tahun lalu tercatat 262.276 teguran. Jadi teguran juga turun sebesar 94%.

Ditambahkannya, di sela-sela waktu operasi juga akan dilakukan kegiatan bakti sosial guna meringankan beban ekonomi masyarakat akan kebutuhan pokok, kegiatan edukasi protokol kesehatan dengan pemasangan stiker ayo pakai masker dan pembagian masker, serta edukasi tertib berlalu lintas.

Dengan kompleksnya tujuan dari operasi ini, Kapolda meminta masing-masing Polres bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya yaitu TNI, Dishub, Satpol PP, tenaga kesehatan, dan lain-lain.

“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tandasnya. (Farhan/Aan)

Sabtu, 18 September 2021

PEMELIHARAAN KARAKTER,SIKAP, JATI DIRI, DISIPLIN PRAJURIT KODIM 0713/BREBES DENGAN MELAKSANAKAN PERMILDAS

 



BREBES-Peraturan Militer Dasar (Permildas) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap Prajurit TNI. Peraturan militer dasar bagi Prajurit TNI tidak boleh luntur oleh pengaruh lingkungan global yang akan cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang.

Dalam rangka memelihara karakter, sikap, jatidiri dan karakter prajurit TNI AD, Kodim 0713/Brebes melaksanakan kegiatan permildas bertempat di lapangan Apel Makodim jalan Jenderal Sudirman No.56, Kaumanpasar, Brebes, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat, (17/9/21)

Kegiatan permildas dipimpin langsung oleh Batih ops Kodim 0713/Brebes Pelda Abdul kholik dengan materi PBB (Peraturan Baris Berbaris), bersenjata dan tidak bersenjata.

Sementara itu Dandim 0713/Brebes  Letkol Arm Mohamad Haikal Sofyan saat mengecek langsung kegiatan Permildas menyampaikan bahwa pelaksanaan Permildas ini merupakan penekanan dan atensi dari pimpinan yang harus dilaksanakan setiap hari setelah apel pagi oleh satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro  dengan berpedoman pada Permildas sesuai aturan, meliputi PPM, PBB, PDG, PUD, PUDD dan TUM serta penggunaan Seragam TNI AD.”ucapnya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan “Disiplin sudah sepatutnya mendarah daging pada setiap insan prajurit yang termasuk sikap dan penampilan, sehingga terwujudnya prajurit TNI yang profesional, solid dan kompak, dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang demikian pesat,” tegasnya.

“Perkembangan harus diikuti dengan baik agar kita tidak tertinggal dengan perkembangan zaman, maka perlu ditanamkan pondasi yang kuat dan kokoh seluruh anggota prajurit melalui Permildas TNI,” harapnya.(Pendim0713)

 

Jumat, 17 September 2021

Babinsa Ajak Warga Bersih-bersih Lingkungan

 


Brebes – Babinsa Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes menggelar karya bakti pembersihan saluran irigasi di areal pemukiman warga Desa Dumeling, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jumat (17/9/2021).

Titik awal pembersihan diawali dari TPU (Tempat Pemakaman Umum) desa sampai ke belakang kantor desa dengan melewati pemukiman warga RW. 01, 03, dan RW. 04.

Danramil, Kapten Infanteri Solekhudin menjelaskan, sasaran pembersihan kurang lebih sepanjang 400 meter.

“Kegiatan Jumat Bersih Koramil 03 Wanasari kali ini sasarannya adalah mengajak warga Desa Dumeling agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya,” ujarnya.

Sementara itu Tair, Kepala Desa Dumeling merespon gagasan bersih-bersih lingkungan dari TNI itu dengan mengerahkan perangkat desa dan puluhan warga setempat.

Menurutnya, menjelang musim penghujan ini sudah seharusnya saluran air dibersihkan agar tidak terjadi banjir di pemukiman, air sungai tidak limpas ke jalan sehingga cepat merusak jalan, meningkatkan derajat kesehatan, serta demi keindahan lingkungan sekitar.

Terpisah, bersih-bersih lingkungan juga dilakukan di Desa/Kecamatan Kersana, dengan sasaran lapangan sepakbola desa dan kanan-kiri jalan di sampingnya.

Kades setempat, Sofyan Hadi Susanto, juga merespon kehadiran TNI dalam memotivasi warganya. (Aan)

Kamis, 16 September 2021

Ini Materi Wasbang dan Dinamika Kelompok Yang Diterima Murid Sekolah di Kodim Brebes

 


Brebes – Perwakilan murid-murid SLTA sederajat di 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menerima pembekalan wawasan kebangsaan (wasbang) dari Kodim 0713 Brebes. Kamis (16/9/2021).

Acara diawali dengan materi sejarah perjuangan dan pahlawan, mencintai bangsa, proxy war, pergaulan bebas, dan bagaimana agar tidak terpapar narkoba dan juga covid-19.

Mewakili Dandim Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, Kapten Infanteri Surikan menyampaikan bahwa, cara mencintai bangsa dan negara sebagai pelajar adalah dengan belajar yang sungguh-sungguh dan meraih prestasi sehingga nantinya menjadi pemimpin bangsa yang unggul karena kelak mereka lah yang akan membawa bangsa ini lebih maju lagi.

“Mereka adalah calon penerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini kedepannya. Untuk menjadi pemimpin bangsa yang unggul mereka harus berdisiplin dan memiliki wawasan kebangsaan,” tegasnya.

Selanjutnya, selain materi kelas tersebut, untuk membentuk mental dan karakter yang gigih, tidak egois, mengembangkan komunikasi dan kerjasama, mereka juga diberikan berbagai macam permainan outbound dinamika kelompok yang meliputi bulldozer, tongkat estafet ketiak, estafet hula hoop satu lingkaran penuh, estafet bola, dan PBB buta (mata ditutup).

“Permainan dinamika kelompok untuk menciptakan interaksi antar anak sehingga mereka memiliki hubungan psikologis sehingga bekerja sama demi mencapai satu tujuan penyelesaian masalah,” sambungnya.

Rafli Nur Fikri Khaerul Ikhsan (17), murid kelas 2 SMK Muhammadiyah Wanasari, menyatakan paling senang dengan permainan PBB tutup mata. Pasalnya, saat selesai PBB dan kain penutup mata dibuka, barisan pun berantakan. Itu menunjukkan bahwa kemampuan PBB yang dimiliki masing-masing anak masih perlu diasah dan ditingkatkan.

“Yang paling lucu adalah waktu mencari pundak kawan yang berada di depan saya saat lencang depan,” ujar ujar anak asal Desa Grinting RT. 11 RW. 05 Kecamatan Bulakamba itu. 

Rafli pun menyatakan terima kasih kepada TNI karena dapat bertemu dengan teman-teman dari sekolahan lain di wilayah Kabupaten Brebes, saat libur sekolah karena pandemi.

Ia berharap agar kegiatan seperti itu dapat diadakan kembali kedepannya, karena telah memberikan warna tersendiri bagi mereka yang sudah lama merindukan suasana bangku sekolah. (Aan)

Selasa, 14 September 2021

Bupati Brebes Resmi Buka TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021

 



Brebes – Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti SE.MH, secara resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA. 2021, yang berlangsung di Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, melalui acara yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Rabu (15/9/2021).

Hj. Idza Priyanti SE.MH, mengatakan, pihaknya (Pemkab Brebes) sangat mendukung adanya program tersebut karena itu merupakan upaya TNI dalam mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, juga percepatan bagi masyarakat desa sasarannya untuk mendapatkan pelayanan-pelayanan di kegiatan non fisik TMMD.

Pasalnya, TMMD merupakan salah satu wadah bagi segenap stakeholder terkait, elemen-elemen masyarakat, dan juga masyarakat itu sendiri untuk bergotong royong bersama Pemkab dan TNI guna memajukan desa.

“Adanya kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, sosialisasi narkoba, hukum, covid-19, dan lainnya, jelas akan membuat masyarakat lebih paham tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” ujarnya.

Sementara itu Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan menjelaskan, infrastruktur yang sedang dibangun sejak tahap pra TMMD bulan lalu (16/8), diharapkan memudahkan transportasi warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta memangkas biaya distribusi barang dan jasa dari dan ke desa.

Lebih lanjut diutarakannya, untuk sasaran fisiknya meliputi peningkatan jalan pendekat antar desa untuk sarana transportasi dan Jalan Usaha Tani (JUT), yaitu dengan makadam 1,2 kilometer lebar 4 meter (46%) dan rabat beton sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter. Sedangkan untuk sarana penunjangnya adalah pekerjaan saluran drainase di tiga ruas dengan panjang total 354 meter lebar 0,90 meter, serta pekerjaan 2 unit plat duiker (6%).

“Selain membuka jalan dari Desa Ganggawang ke wilayah Desa Gunung Sugih, pekerjaan fisik tambahan di TMMD Sengkuyung tahap III ini adalah merehab 5 unit rumah warga yang kurang mampu untuk membantu Pemkab mengentaskan kemiskinan,” terangnya.

Lanjutnya, TMMD Sengkuyung ini dilaksanakan selama 30 hari kedepan (15 September - 14 Oktober 2021) dengan berbagai variasi pembangunan. Untuk itu keberhasilan pembangunan yang dilimpahkan Pemkab kepada Kodim sebagai promoter kegiatan itu, menuntut sinergi seluruh pihak dan masyarakat itu sendiri sebagai objek pembangunan.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu TNI dan Pemkab sejak pra TMMD lalu,” ujarnya mengapresiasi.

Untuk diketahui, anggaran TMMD Sengkuyung kali ini sebesar 951 juta yang bersumber dari APBD Fisik Kabupaten I dan II. (Aan)

Senin, 13 September 2021

Upaya Prajurit Kodim 0713/Brebes Tetap Sehat

 

Brebes – Menggerakkan badan untuk berolahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang seharusnya dilakukan di saat pandemi covid-19 ini.

Jika seseorang bergaya hidup kurang gerak maka berpotensi menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi virus.

Pelda Abdul Kholik, Bati Ops Kodim 0713 Brebes menjelaskan, masyarakat sebaiknya juga harus tetap aktif berolahraga outdoor dengan intensitas sedang seperti jogging dan berenang, meski bekerja dan belajar dari rumah saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau social distancing.

Jika kesulitan berolahraga outdoor akibat pemberlakuan PPKM, maka dapat berolahraga anaerobik indoor seperti push up atau wall push up, sit up, squat jump, angkat beban, senam, dan lain-lain.

“Satu-satunya yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar virus corona,” ujarnya di sela-sela aerobik pagi di Stadion Karang Birahi Brebes. Selasa (14/09/21).

Lanjutnya, dari ilmu kesehatan, virus covid-19 juga tidak tahan dengan sinar matahari, sedangkan vitamin D sebagai antioksidan alami yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh, dapat terbentuk jika tubuh kita terpapar matahari pagi.

Olahraga rutin juga bermanfaat untuk menghindari obesitas, mengurangi penyakit jantung, sebagai relaksasi, menurunkan stres, memperbaiki kualitas tidur pada usia menengah dan dewasa, sehingga tubuh tetap fit.

Jenis olahraga yang paling tepat saat situasional pandemi adalah olahraga aerobik dengan intensitas sedang yang melatih jantung dan paru-paru. Untuk durasi waktunya adalah 30 menit setiap hari, minimal 3-5 hari dalam seminggu. Jika tujuannya untuk menurunkan berat badan maka durasinya harus ditambah.

“Tentunya, kita juga harus mematuhi protokol kesehatan agar tidak terinfeksi covid-19,” tandasnya.

Ditambahkannya, untuk personel Kodim Brebes sendiri, selama masa PPKM melakukan jogging dan senam sebanyak dua kali seminggu, yaitu hari selasa dan kamis di Stadion Karangbirahi. (Pendim0713)

Yang Dilakukan Forkopimda Brebes di Tempat Pembuangan Sampah, Peringati World Cleanup Day

 



Brebes – World Cleanup Day atau Hari Kebersihan Dunia yang akan jatuh pada 18 September mendatang, diperingati Forkopimda Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dengan menggelar bersih-bersih sampah dan penanaman pohon di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bumdes Pandawa Jaya, Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes. Selasa (14/9/2021).

Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti SE,MH beserta Camat Larangan Drs. Eko Supriyono, M.Si, Danramil 16 Larangan Letda Infanteri M. Yasid (mewakili Dandim), Kapolsek Larangan AKP Sutikno SH (mewakili Kapolres), menyerahkan bantuan bibit pohon produksi dan buah-buahan kepada perwakilan masyarakat dengan disaksikan kepala desa se-Kecamatan Larangan, kepala sekolah se-Kecamatan Larangan, karang taruna dan gabungan ormas se-Kecamatan Larangan.

Danramil 16 Larangan Letda Infanteri M. Yasid menyampaikan, kegiatan World Cleanup Day diawali dengan apel bersama kemudian dilanjutkan dengan pemilahan sampah secara simbolis oleh Bupati dan Forkopimda.

“Ibu Bupati tidak lupa mengecek operasional TPS Bumdes Pandawa Jaya Desa Rengaspendawa, sambil memberikan arahan,” terangnya.

Letnan Yasid menambahkan, acara ditutup dengan penebaran benih ikan di areal TPS agar hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, termasuk buah-buahan dari bibit pohon buah-buahan yang ditanam yaitu sukun, mangga, kelengkeng, rambutan, dan nangka. (Aan)

Jumat, 10 September 2021

TNI Brebes Keliling Desa Berikan Bantuan Bagi Anak Yatim Piatu

 

Brebes – Sepuluh anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dapat tali asih Kodim 0713 Brebes. Jumat (10/9/2021).

Pasiter Kodim Brebes, Kapten Infanteri Surikan bersama Pjs. Pasilog Kodim Brebes, Letda Infanteri Sunardi, secara door to door menyerahkan bantuan mulai dari Dusun Kauman Kelurahan Brebes (1 anak), Desa Pagejugan (2 anak), Perum Griya Praja RW. 13 Kelurahan Pasar Batang (1 anak), Kelurahan Gandasuli (3 anak), dan ke Desa Padasugih (3 anak).

“Masing-masing paket berisi beras, gula dan teh, mie instan 1 dus, dan sejumlah uang,” terang Kapten Surikan.

Dijelaskannya lanjut, bantuan sosial bagi anak yatim piatu di bawah usia 18 tahun dan keluarga yang mengasuhnya itu, merupakan instruksi Kasad dan Pangdam IV Diponegoro, untuk meringankan beban di tengah pandemi covid-19.

Koridah (46), penjual masakan siap saji keliling asal Kelurahan Brebes, yang merupakan bibi dari Wondo (11), bocah yatim piatu kelas 5 SD, menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada keluarganya melalui Wondo.

Janda 2 orang anak yang juga merawat Wondo keponakannya itu, mengaku bahwa merawat Wondo juga membawa berbagai berkah untuk dirinya dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SLTP.

“Melihat bapak-bapak tentara, kata Wondo, dia ingin jadi tentara karena nanti bisa membantu orang-orang yang kesusahan dan membalas jasa-jasa saya selaku orang tua angkatnya,” ujarnya. (Aan)

Kamis, 09 September 2021

Mom, Ayo Manfaatkan Pekarangan Sempit Untuk Menghemat Uang Belanja Selama Pandemi

Brebes – Anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, panen sayur di demplot MKRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari), yang memanfaatkan pekarangan di depan kantor Staf Teritorial Kodim Brebes. Kamis (9/9/2021).

Tampak mulai dari kiri foto, Ny. Sunarti Munir, Ny. Sania Aan Setyawan, dan Ny. Sri Kustinah Surikan, menunjukkan selada dan sawi hasil panen di demplot dengan yang memanfaatkan polybag, styrofoam box, dan pipa paralon sebagai tempat tanam.

Kapten Infanteri Surikan, Pasiter Kodim Brebes mengemukakan, pihaknya memanfaatkan sekam bakar dicampur tanah dan pupuk kandang sebagai media tanam.

“Kami telah menanam terong, seledri, sawi, dan kangkung mulai awal Agustus 2021 lalu. Yang dipanen kali ini adalah sawi dan selada yang berusia 35 hari lebih,” terangnya.

Dijelaskannya lanjut, umumnya selada bisa dipanen sekitar umur 30-45 hari tergantung perawatan dan nutrisi tanaman. Begitu juga dengan sawi yang dapat dipanen dalam usia 40-70 hari.

Demplot MKRPL itu juga sebagai pilot project bagi para Babinsa di 17 Koramil jajaran Kodim Brebes, untuk ditularkan ke warga masyarakat desa binaan masing-masing sebagai bahan penyuluhan ketahanan pangan.

Sementara disampaikan Ny. Sri Kustinah Surikan, bahwa dirinya selaku Persit dan ibu rumah tangga sangat terinspirasi dengan pemanfaatan barang-barang yang tidak terpakai sebagai tempat menanam sayur-mayur di pekarangan rumah.

“Menghidupkan pekarangan sempit di sekitar rumah untuk berkebun seperti contoh atau secara hidroponik, jelas sangat membantu menghemat pengeluaran pemenuhan protein nabati keluarga selama pandemi covid-19,” ujarnya.

Pun katanya, selain itu pekarangan rumah juga akan lebih asri dan sejuk dengan berbagai tanaman pangan yang kita tanam. Ia juga mengajak ibu-ibu untuk menanam berbagai macam tanaman obat seperti jahe, kencur, lengkuas, temulawak, kunyit, dan dlingo bengle, karena manfaatnya juga sebagai bumbu masakan dan obat-obatan herbal.

“Temulawak, jahe, dan kunyit, ketiganya sangat bagus dikonsumsi keluarga untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari virus corona. Di pasar, harga ketiganya juga lumayan mahal sejak pandemi,” sambungnya.

Sri Kustinah menambahkan, acara berkebun kecil-kecilan itu juga menjadikan kesibukan tambahan sehari-hari sehingga secara tak langsung mengurangi aktivitas keluar rumah selama pemberlakuan PPKM pemerintah.

“Dengan menanam sayur atau obat-obatan, maka kita juga mempunyai tanggung jawab tambahan untuk menyiramnya sehingga dapat mengurangi keinginan keluar rumah,” pungkasnya. (Aan)

Selasa, 07 September 2021

Rumah Misman Mulai Digarap Teknisi Bangunan Kodim Brebes

 

Brebes – Pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD, milik 5 orang warga kurang mampu di Desa Ganggawang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dimulai di hari ke-24 Pra TMMD Sengkuyung tahap III TA. 2021 Kodim 0713 Brebes.

Tampak para teknisi bangunan Kodim Brebes sedang memplester dinding rumah milik Misman, warga Ganggawang RT. 07 RW. 02. Rabu (8/9/2021).

Peltu Maulana, kepala teknisi bangunan Kodim Brebes menjelaskan, pekerjaan di rumah Misman meliputi dinding, lantai dan jambanisasi.

“Untuk progres baru tercapai 15 persen, dari pekerjaan plesterisasi dinding,” terangnya.

Lanjutnya, untuk nilai rehab masing-masing RTLH adalah sebesar Rp. 10 juta.

Menurutnya, program rehab rumah dalam TMMD kali ini merupakan bukti kepedulian Pemda bersama Kodim Brebes, dalam upaya mengurangi angka kemiskinan khususnya di wilayah Kecamatan Salem.

Sementara pemilik rumah, Misman, menyatakan berterima kasih atas bantuan yang diberikan sehingga rumahnya akan segera layak seperti para tetangganya.

Untuk diketahui, selain pekerjaan rumah, capaian pekerjaan fisik lainnya adalah makadam sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter hasil 23%, rabat ton 83 meter lebar 2,5 meter (0%), 2 unit plat duiker (0%), dan drainase ruas ketiga sepanjang 208 meter lebar 0.90 meter (98%). (Aan

Senin, 06 September 2021

KODIM BREBES MELAKSANAKAN AEROBIK

 

Brebes- Anggota Kodim 13/Brebes melaksanakan apel pagi dalam rangka mengecek kesiapan anggota Kodim 0713/Brebes dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan pelaksanaan kegiatan aerobik. Kegiatan didikuti seluruh anggota yang diantaranya anggota Koramil dan PNS Kodim 0713/Brebes, bertempat di lapangan Upacara Makodim 0713/Brebes, Selasa,(07/09/21).

Pelaksanaan kegiatan Aerobik ini mempunyai tujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaraan tubuh prajurit. Karena apabila prajurit tidak sehat, maka prajurit tersebut tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Mengawali kegiatan Aerobik ini, prajurit melaksanakan gerakan pemanasan agar pada saat pelaksanaannya tidak mengalami cidera ataupun hal-hal yang tidak diinginkan. Gerakan dasar sebelum melaksanakan Aerobik ini sangat penting dilakukan sebelum berolahraga. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko cedera saat sedang berlatih atau berolahraga. Selain itu, dengan melakukan pemanasan dapat bekerja dengan mencegah kekakuan pada otot serta nyeri.

Setelah kegiatan pemanasan selesai, dilanjutkan dengan lari joging di Stadion Karangbirahi. Kegiatan Aerobik ini sangat digemari prajurit, karena selain untuk menjaga kebugaran tubuh kita, kegiatan Aerobik ini juga bisa menambah kekompakan antar prajurit. Hal ini nampak dari wajah anggota Kodim 0713/Brebes.

Pasiter Kodim 0713/brebes Kapten Inf Surikan, juga mengatakan bahwa dengan berolah raga teratur kita bisa memiliki badan yang sehat dan mampu menjaga ketahanan tubuh sebagai seorang prajurit demi menunjang tugas ke depan dan tidak hanya itu juga kegiatan aerobik yang dilaksanakan setiap hari Selasa dan Kamis ini merupakan protap satuan untuk pembinaan satuan yang masuk dalam program kerja satuan yang harus dilaksanakan.(Pendim 0713)

Minggu, 05 September 2021

MENGAWALI BEKERJA KODIM 0713/BREBES DENGAN RUTIN SENAM PAGI

Brebes- Guna mendukung program Pembinaan Satuan (Binsat) yang diantaranya bahwa setiap Prajurit TNI AD harus dapat menjaga kebugaran fisik melalui olahraga secara continue yang terpola, hingga tercapainya kesehatan untuk mendukung Tugas Pokok TNI AD. Seluruh anggota militer maupun PNS Kodim 0713/Brebes mendukung program binsat tersebut dengan senam pagi bersama secara continue tiap pagi guna mengawali tugas harian, yang berlangsung di lapangan apel Makodim 0713/brebres  JL. Jenderal Sudirman No.56, Kaumanpasar, Brebes, Kec.Brebes  Kab. Brebes, Senin, (6/9/21) .

Sebelum dilaksanakan kegiatan senam Pagi terlebih dahulu, dilakukan apel pagi dan pengecekan personil yang dipimpin oleh Pawas Pasiter Kodim 0713/Brebes Kapten Inf Surikan.

Usai apel pagi dilanjutkan dengan kegiatan senam pagi yang dipimpin oleh salah satu anggota yang di tunjuk. Pelaksanaan kegiatan senam pagi ini dimaksudkan untuk memelihara dan melatih kebugaran anggota Kodim 0713/Brebes serta menyiapkan organ tubuh dalam memulai hari sebelum melaksanakan dinas rutin.

Komandan Kodim 0713/Brebes yang ikut serta dalam pelaksanaan senam tersebut menyambut baik program binsat dengan pelaksanaan senam pagi yang dilaksanakan tiap usai apel pagi dengan memerintahkan seluruh Anggota Kodim 0713/Brebes dan jajarannya baik Prajurit TNI maupun PNS tanpa terkecuali untuk bersama membangun kesadaran untuk menciptakan kesehatan dalam diri dengan rutin melaksanakan senam pagi.( Pendim 0713)

Sabtu, 04 September 2021

Tali Asih Untuk Belasan Anak Yatim Piatu di Brebes

 

Brebes – Belasan anak yatim piatu mendapatkan tali asih paket sembako dari Kodim 0713 Brebes, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes. Sabtu (4/9/2021).

Dandim, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim piatu yang ditunjuk.

“Ada dua anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena covid-19 asal Desa Randusari Kecamatan Losari mendapatkan bantuan, kemudian 15 orang anak yatim piatu non covid di wilayah Kecamatan Brebes juga mendapatkan bantuan serupa,” terangnya.

Dijelaskannya lanjut, bantuan sosial covid kepada anak yatim piatu dibawah usia 18 tahun ini juga dilakukan secara serentak di jajaran Kodam IV Diponegoro, atas instruksi Kasad, termasuk di jajaran Korem 071 Wijayakusuma yang meliputi Kodim 0701 Banyumas setidaknya menyiapkan 12 paket untuk 12 anak, Kodim 0702 Purbalingga 16 paket, Kodim 0703 Cilacap 23 paket, Kodim 0704 Banjarnegara 7 paket, Kodim 0710 Pekalongan 22 paket, Kodim 0711 Pemalang 3 paket, Kodim 0712 Tegal 15 paket, dan Kodim 0736 Batang 13 paket.

Untuk isi dari setiap paketnya berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, dan mie instan 1 kardus.

Azis Romadhon (9), bocah yatim piatu kelas 2 SD asal Desa Randusari RT. 05 RW. 03, Losari, menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada dirinya dan keluarga barunya, yaitu pasangan suami istri petani yang merupakan pak de dan budenya, yakni Sunardi (40) dan Sumarni (43).

Ia juga menyatakan ingin jadi Polisi untuk membalas jasa-jasa kedua orang tua angkatnya itu.

Sementara itu dikatakan Sumarni (ibu angkat Azis), walaupun suaminya hanya petani dan buruh serabutan namun mereka ikhlas merawat aziz dan kakaknya, meskipun mereka sendiri mempunyai tanggungan 2 orang anak sendiri.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada TNI atas bantuan yang diberikan kepada Azis dan keluarga saya berupa paket sembako, pakaian pantas pakai, dan sejumlah uang,” ujarnya. (Aan)

Kamis, 02 September 2021

Prajurit TNI dan PNS Kodim 0713/Brebes Apel Pagi

 




BREBES – Apel pagi merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam kehidupan prajurit. Seperti Anggota Kodim 0713/Brebes yang melaksanakan Apel Pagi di Lapangan Apel Kodim 0713/Brebes yang kali ini dipimpin oleh Pjs.Pasilog (Perwira Logistik) Kodim 0713/ Brebes Letda Inf Sunardi. Jumat (03/09/21)

Beberapa perhatian yang disampaikan Pjs.Pasilog Kodim 0713/Brebes diantaranya agar selalu meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. “ Tingkatkan Keimanan dengan selalu Beribadah serta Niatkan semua yang kita lakukan dengan niatan Ibadah agar hasil yang kita peroleh berkah karena dikerjakan dengan Iklas “, tegasnya.

Jaga Kekompakan dan tetap Semangat dalam menjalankan Tugas Sehari-hari di Kodim 0713/Brebes merupakan salah satu yang disampaikan juga oleh Pjs.Pasilog sebagai Perwira Pengawas yang memimpin apel pagi Anggota Militer dan PNS Kodim 0713/Brebes “Cermin seorang Militer adalah Disiplin dan kekompakan dalam menghadapi tugas yang diberikan oleh Komando atas”, tambahnya.

Tak lupa Pjs.Pasilog mengingatkan untuk selalu menjaga serta membina Keluarga. “Jaga Keluarga kita, Bina Anak-anak kita agar mereka bisa meraih cita-cita yang diharapkan serta menjadi Kebanggaan Keluarga”, pungkasnya.(pendim0713/bbs

Rabu, 01 September 2021

Cara Emak-emak dan Gunung Sugih Memajukan Desanya

 

Brebes – Ibu-ibu Desa Ganggawang dan Desa Gunung Sugih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur jalan pendekat antar desa melalui TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 Kodim 0713 Brebes. Rabu (1/9/2021).

Sejak Pra TMMD 16 Agustus 2021 lalu, secara bergiliran setiap RT, mereka memasak makan siang dan minum di lokasi pembangunan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) Ganggawang-Gunung Sugih sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter.

Kusriyah (46), salah satu warga Desa Ganggawang RT. 06 RW. 02 mengemukakan bahwa mereka ikhlas melakukannya karena memiliki kewajiban yang sama di dalam pembangunan untuk memajukan desanya.

“Kami ibu-ibu senang dilibatkan pemerintah desa dan TNI dalam pembangunan jalan. Semoga makanan dan minuman yang kami siapkan setiap harinya secara bergilir dapat bermanfaat,” ujarnya.

Sementara disampaikan Serda Agung, Babinsa Ganggawang Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, untuk ibu-ibu tidak diwajibkan ikut pekerjaan fisik baik pembuatan makadam maupun pengecoran jalan beton sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter, jadi membantu menyediakan logistik bagi para pekerja (TNI dan warga) adalah inisiatif mereka sendiri dalam wadah PKK Desa Ganggawang dan Gunung Sugih.

“Tidak ada paksaan bagi warga yang memang tidak mampu, ini adalah bentuk keikhlasan mereka untuk membantu baik kerja fisik atau menyiapkan konsumsi,” terangnya.

Agung menambahkan, kepentingan bakal segera memiliki jalan pertanian dan jalan pendekat antar desa itulah yang juga mendorong mereka untuk ikut berkarya di dalam pembangunan bersama TNI.

Untuk diketahui, jalan tersebut akan memangkas jarak antar kedua desa menjadi 1,5 kilometer, dimana sebelumnya harus memutar sejauh 4-5 kilometer melewati desa tetangganya. (Aan)

Emak-emak Ganggawang dan Gunung Sugih Masak di Jalan TMMD

 


Brebes – Ibu-ibu Desa Ganggawang dan Desa Gunung Sugih, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur jalan pendekat antar desa melalui TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 Kodim 0713 Brebes. Rabu (1/9/2021).

Sejak Pra TMMD 16 Agustus 2021 lalu, secara bergiliran setiap RT, mereka memasak makan siang dan minum di lokasi pembangunan makadam Jalan Usaha Tani (JUT) Ganggawang-Gunung Sugih sepanjang 1,2 kilometer lebar 4 meter.

Kusriyah (46), salah satu warga Desa Ganggawang RT. 06 RW. 02 mengemukakan bahwa mereka ikhlas melakukannya karena memiliki kewajiban yang sama di dalam pembangunan untuk memajukan desanya.

“Kami ibu-ibu senang dilibatkan pemerintah desa dan TNI dalam pembangunan jalan. Semoga makanan dan minuman yang kami siapkan setiap harinya secara bergilir dapat bermanfaat,” ujarnya.

Sementara disampaikan Serda Agung, Babinsa Ganggawang Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, untuk ibu-ibu tidak diwajibkan ikut pekerjaan fisik baik pembuatan makadam maupun pengecoran jalan beton sepanjang 83 meter lebar 2,5 meter, jadi membantu menyediakan logistik bagi para pekerja (TNI dan warga) adalah inisiatif mereka sendiri dalam wadah PKK Desa Ganggawang dan Gunung Sugih.

“Tidak ada paksaan bagi warga yang memang tidak mampu, ini adalah bentuk keikhlasan mereka untuk membantu baik kerja fisik atau menyiapkan konsumsi,” terangnya.

Agung menambahkan, kepentingan bakal segera memiliki jalan pertanian dan jalan pendekat antar desa itulah yang juga mendorong mereka untuk ikut berkarya di dalam pembangunan bersama TNI.

Untuk diketahui, jalan tersebut akan memangkas jarak antar kedua desa menjadi 1,5 kilometer, dimana sebelumnya harus memutar sejauh 4-5 kilometer melewati desa tetangganya. (Aan)

 BREBES - Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Tahun 2024 Kab...